Provinsi BENGKULU, PHR News id – Relawan Sahabat Ganjar (SG) Porvinsi Bengkulu kembali membuat gebrakan dengan mengadakan aksi borong dagangan UMKM pada kemarin Sabtu (11/9).
Aksi tersebut dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia, sementara di Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dilaksanakan di jalan AK Gani Gunung Agung dan Karang Anyar 2 dengan memborong dagangan gorengan, aneka kue, jajanan dan produk UMKM lainnya.
Menurut disampaikan Ketua DPC Sahabat Ganjar Kabupaten Bengkulu Utara bahwa, Kegiatan Larisin dan Modalin UMKM merupakan kegiatan pertama di Indonesia dan dilaksanakan serentak di seluruh tanah air.
“Alhamdulillah kita Relawan Sahabat Ganjar (SG) Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu telah melakukan kegiatan yang sangat membantu kesulitan ekonomi pelaku UMKM akibat kondisi pandemi yang di hadapi ini dengan cara memborong semua dagangan UMKM milik wong cilik (rakyat kecil) dan langsung dibagikan kesemua lapisan masyarakat terkhusus masyarakat kelas menengah kebawah yang sangat membutuhkan pertolongan,” ujar Julisti Anwar,SH kemarin Sabtu (11/9) pada PHR News.id.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, saat ini pedagang kecil seperti penjual bakso, mie ayam dan warung tegal atau warung nasi yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Apalagi ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang didukung oleh Sahabat ganjar saat ini, memiliki program untuk mensupport penuh UMKM ini.
“Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang bakso, pedagang mie ayam, pedagang nasi warteg yang masuk dalam usaha mikro termasuk pedagang kecil yang berkeliling menggunakan gerobak atau berjualan di lapak kaki lima di 51 kota di Indonesia,” jelas Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani.
Masing-masing Kota tersebut di Indonesia menurutnya, akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di DKI Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong Mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang akan memborong soto ayam, dan Yogya akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.
Dilain sisi, Sektretaris Jenderal (Sekjend) Relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka mengatakan, sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo yang konsisten terus berupaya membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Seperti kita ketahui bahwa Pak Ganjar Pranowo kerap mempromosikan pengusaha UMKM di akun media sosial miliknya,“ ungkapnya.
Sambungnya, kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa Sahabat Ganjar ini bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun memberikan aksi nyata yang terkait langsung dengan “wong cilik”. (Redaksi Pimred)