PHR News.id – Anggota Dewan Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH mengatakan Gubernur Bengkulu untuk sikapi kelangkaan minyak goreng secara serius, Kamis, (17/03/2022).
“Kita mendorong pemerintah Provinsi Bengkulu untuk bersama –sama pemerintah Kabupaten dan Kota untuk melakukan operasi pasar secara besar-besaran sehingga kelangkaan minyak goreng bisa tertutupi,” ungkap pria yang di sapa akrab wan sui saat usai reses di Kelurah Sukamerindu Kota Bengkulu.
Dirinya mengatakan terkait kelangkaan minyak goreng yang sangat viral beberapa hari ini yang di keluhkan oleh kalang ibuk-ibuk.
Lanjut, ia mengatakan tanggal 7 maret 2022 kita ada agenda pengesahan raperda terkait dengan aset daerah juga menyampaikan terkait kelangkahan BBM dan minyak goreng.
“Agar dapat membuat orang menimbun minyak goreng menjadi khawatir,” katanya.
Di tanya soal peraturan Mendagri terkait kelangkahan minyak goreng ?, dirinya menjawab kami yakin bahwa pemerintah itu sudah memperhitungkan dengan matang.
“Saya mendukung dengan permendagri yang telah disampaikan pemerintah pusat untuk seluruh Indonesia dengan catatan minyak goreng tidak langkah lagi,” tutup politisi senior. (Red)