Segera Disahkan Raperda RPJMD, Realisasi Visi dan Misi Membutuhkan Anggaran

Provinsi Bengkulu, PHR News.id-Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, pada Selasa, (3/8/2021) telah memasuki finalisasi.

Dengan itu dalam minggu ini, Raperda RPJMD yang didalamnya memuat visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur akan segera disahkan. Hanya saja untuk realisasinya dinilai membutuhkan anggaran.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua Pansus RPJMD, DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi dalam keterangannya.

“Hari ini, finalisasi pembahasan Raperda tentang RPJMD, karena terkait gambaran keuangan dari proyeksi yang disampaikan pihak eksekutif sudah rampung. Pada Rabu, (4/8/2021) besok, laporan Pansus dan Kamis, (5/8/2021) lusa, pandangan akhir fraksi sekaligus pengambilan keputusan,” katanya.

Menurut Edwar, sebelum itu pihaknya juga meminta eksekutif dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut didasari lantaran pihak eksekutif hanya memproyeksikan APBD hingga tahun 2026 mendatang, berkisar di angka Rp 3 triliuan.

Dengan itu, berarti tidak ada peningkatan sama-sekali. Oleh karena itu ditegaskan, harus ada langkah konkrit dalam peningkatan PAD ini. Terlebih daerah ini masih memiliki potensi-potensi agar PAD dapat meningkat.

“Solusi lain, kita meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis juga dapat berkoordinasi dengan kementerian terkait, sehingga pembangunan yang direncanakan dapat didanai pusat,” jelas Edwar

Senada dengan itu, Anggota Pansus DPRD Provinsi lainnya, Jonaidi menambahkan, RPJMD yang memuat program prioritas serta visi dan misi Gubernur dan Wagub, membutuhkan anggaran untuk merealisasikannya.

Apalagi jika dana APBD tidak meningkat, pihaknya juga bingung bagaimana visi dan misi itu bisa direalisasikan.
“Tergantung anggaran dana lagi. Ada dana tentu bisa direalisasikan,” pungkasnya.*(Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.