Rangkul Pemuda, PAI Binduriang Terapkan Program ‘Sapa Penyuluh’

BINDURIANG (REJANG LEBONG), PHRNews.id – Program kerja (proker) yang dikenal sebagai “Sapa Penyuluh” terus digelorakan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Penyuluh Agama Islam (ASN PPPK PAI) Aditya Candra Utama,S.Kom.I biasa disapa akrab Bang Adit unit kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Binduriang.

Salah satu inisiator program ini.ialah Aditya, S.Kom.I, dengan semangatnya merangkul kalangan Pemuda di Kecamatan Binduriang untuk menebarkan ukhuwah kebaikan dan memperkuat sinergi antara Pemuda dan KUA.

Kepala KUA Kecamatan Binduriang H. Suryono, S.Ag., M.Pd memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang terus dilakukan oleh rekan-rekan Penyuluh Agama Islam (PAI) di wilayah kerjanya ini.

Menurut H. Suryono juga Bendahara Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong, program ini menjadi salah satu upaya untuk merangkul dan mempererat hubungan dengan masyarakat, khususnya kalangan pemuda.

“Kami terus mendukung, menginisiasi, dan memberikan arahan serta motivasi terbaik bagi rekan-rekan Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Binduriang. Program ‘Sapa Penyuluh’ ini bertujuan untuk merangkul dan menyebarluaskan ukhuwah dakwah kebaikan di tengah-tengah pemuda Kecamatan Binduriang,” ungkap H. Suryono saat pada PHRNews.id kemarin Rabu (21/2/2023).

Ditambahkan Suryono, program ini tidak hanya sekadar sapa-sapaan formal, melainkan menjadi wadah untuk bersilaturahmi dan berbagi nilai-nilai kebaikan.

“Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan sinergi yang kuat antara KUA dan Pemuda, serta menyebarkan pesan kebaikan dan ukhuwah.

Sapa Penyuluh diharapkan dapat menjadi inspirasi positif bagi pemuda dalam memahami nilai-nilai agama dan kebaikan. Melalui dialog dan interaksi yang intens, diharapkan mampu membangun kepercayaan dan sinergi antara pemuda dan KUA dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik,” demikian kata Suryono.

Terakhir dikatakan Suryono, dengan terus berlanjutnya program ini, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih berdaya, religius, dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat bahwa program ‘Sapa Penyuluh’ menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan.
(PHR-03 ADITYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.