Penerima BCB Dan UKM KI IAIN Bengkulu Berbagi Pada Panti Asuhan Pintar Gemilang

IAIN BENGKULU, PHR News.id —Mentorship mahasiswa Beasiswa Cendikia Baznas IAIN Bengkulu dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan kolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam IAIN Bengkulu Jumat (7/5).

Kebetulan saat ini diketuai oleh suadara Muhammad Zikri, mahasiswa penerima BCB. Selain menjalankan program masing-masing, kegiatan ini juga bertujuan melahirkan jiwa kecendikiawanan dan kepekaan sosial mahasiswa selaku pemuda generasi penerus peserta BCB.

Kegiatan ini dilakukan di Panti Asuhan Pintar Gemilang Tebeng Kota Bengkulu. Rangkaian kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyebaran brosur secara on line melalui media sosial, group wa dan instagram dan lainnya kepada rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat. Akhirnya berhasil mengumpulkan pakaian, sepatu, alat tulis dan sejumlah uang.

Sebagai aktifitas muda kami dari BCB dan UKM KI juga memiliki tanggungjawab moral dan tanggungjawab sosial terhadap generasi penerus, termasuk adek-adek yang ada di panti. Selaku penerima manfaat zakat kami berharap bahwa kami juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, salah satunya dengan program ini, ungkap M. Zikri.

Hadir dalam kegiatan ini para pengurus panti asuhan, anak-anak panti berjumlah 29 orang didampingi 3 orang pengurus panti. Aktifis UKM KI 15 orang dan peserta BCB 5 orang. Dalam kegiatan ini Bapak Alimin Sahadi pengurus panti menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang telah melakukan pengabdian. Mereka menyambut baik apa yang dilakukan mahasiswa dan berharap silaturrahmi ini tetap berlanjut dalam bentuk kegiatan lainnya. Agaknya kegiatan-kegiatan pengabdian mahasiswa perlu digalakkan, perlu mendapat dukungan dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Pengabdian tidak hanya memberikan pembelajaran namun menumbuhkan jiwa kecendikiawanan. Memberikan pembelajaran bahwa zakat tidak berhenti sampai pada mustahiq saja, set elah menjadi mustahiq selanjutnya adalah menjadi muzaqqi. Semoga. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.