PHRNews.id–Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bengkulu (KPID) melakukan kunjungan kerja dalam rangka menindaklanjuti kunjungan sebelumnya terkait Radio L-BAAS FM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Kamis (16/02).
Wakil KPID Fonika Thoyib S.Sos M.Ikom didampingi Hadislani, SH,M.Pd Koordinator Program Isi Siaran, Novi Luciana, SP Koordinator Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran.
Kedatangan disambut oleh Kepala Biro AUPK, Wakil Rektor III, Perncanaan, Koordinator Kerjasama dan Kajur dakwah.
Wakil KPID Fonika Thoyib S.Sos M.Ikom mengatakan kedatangan mereka untuk memastikan bagaimana kelanjutkan Radio L-BAAS FM yang tidak lagi terdengan di udara, ia berharap UIN segera mengambil langkah terbaik agar Radio L-BAAS FM dapat segera mengudara.
Kepala biro mengatakan Radio L-BAAS FM harus segera mengudara, Radio bisa menjadi Income bagi UIN yang sebentar lagi akan berubah menjadi Satker Badan Layanan Umum (BLU).
Wakil Rektor III Dr. Fatimah, MA mengatakan Radio L-BAAS FM merupakan asset Lembaga dan Radio L-BAAS FM juga menjadi LAB bagi mahasiswa KPI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Ia menambahkan ada beberapa hal yang membuat L-BAAS FM non aktif, dak tidak melakukan siaran lagi karena beberapa alat mengalami kerusakan dan harus di beli, tapi karena menggunakan uang negara harus melalui aturan yang ada.
Penanggung jawab Radio L-BAAS FM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Khairiah Elwardah, M.Ag mengatakan saat ini sudah satu tahun berjalan Radio EL-BAAS FM berhenti mengudara dan ini sangat penting untuk secepatkan diperbaiki karena kebutuhan sosialisasi Lembaga juga menjadi tempat praktek mahasiswa dapat menjadi alasan kuat untuk memperjuangankan agar radio L-BAAS FM dapat segera mengudara. (ADY)