PHR News.id-Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu telah menjalin kerjasama strategis dengan Akademi Film Jogja pada Senin, 8 Januari 2024. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk mengatasi kekosongan tenaga ahli dan profesional dalam pengajaran mata kuliah Sinematografi yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir.
Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan oleh Kepala Jurusan dan Direktur Akademi Film Jogja, menciptakan harapan baru untuk pengajaran mata kuliah Sinematografi di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Dosen Sinematografi dari Akademi Film Jogja akan terlibat dalam pengajaran, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang sinematografi kepada mahasiswa KPI.
Kerjasama ini tidak hanya sebatas perjanjian tertulis, tetapi juga melibatkan kegiatan praktis. Setelah penandatanganan perjanjian, acara dilanjutkan dengan sesi nonton bareng film kompilasi karya mahasiswa Akademi Film Jogja. Film “Gumbregan,” yang mengangkat tema kasih sayang terhadap hewan peliharaan, menjadi sorotan utama dalam acara tersebut.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi 27 mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk mendengarkan pemaparan dari Kaprodi Perfilman, Ardian Friatna, M.Sn. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan aspek-aspek teknis perfilman, teori dasar, dan memberikan pesan motivasi terkait etika profesionalisme dalam dunia perfilman.
Pesan motivasi yang disampaikan menyoroti pentingnya etika, tanggung jawab, kejujuran, dan disiplin dalam menjalani profesi di dunia perfilman. Acara ini dihadiri oleh Direktur Akademi Film Jogja, Tri Wahyudi, MA, Kepala Jurusan Dakwah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Wira Hadikusuma, M.Si, Koordinator Prodi KPI Musyaffa, M.Sos., Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ferly Pratama, M. Sos, dan 27 mahasiswa delegasi.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kualitas pendidikan di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, khususnya dalam bidang Sinematografi. Selain itu, kerjasama ini membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia perfilman, memperkaya pengetahuan mereka, dan menyiapkan mereka untuk tantangan profesional di masa depan. (Red)
