Rejang Lebong, PHR News.id-Hak jawab diantar kuasa Hukum inisial VR kepada penangung jawab PHR News.id, Jumat, (28/05/2021) terkait berita hari minggu tanggal 02 mei 2021, dengan judul : “ Sekum PMII Curup berniat baik malah disabet sajam oleh kakak wanita bercadar” dengan ini saya inisial VR yang beralamat di Jl. Kaba II. Sukowati Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, akan menyampaikan fakta-fakta sebagai berikut :
1. Pada hari minggu tanggal 02 Mei 2021 PHR News.id menyajikan berita dengan judul “ Sekum PMII Curup berniat baik malahan disabet sajam oleh kakak wanita bercadar.” Saya tegaskan bahwa pemberitaan tersebut adalah salah dan tidak benar. Sebagaimana isi pemberitaan pada baris pertama yang menyatakan “ nasib naas dialami oleh enam kader PMII cabang Curup, berniat minta maaf atas debat di media sosial terkait Pemilihan Presiden Mahasiswa IAIN Curup malah di keroyok dan disabet senjata tajam “ bahwa fakta sebenarya kejadian itu bermula dari permasalahan ketika akun facebook inisial WA memposting status yang berisikan tentang tuntutan pertanyaan kepada KPUMA dan Panwaslu IAIN Curup, yang kemudian dikomentari oleh Akun Inisial Z dengan komentar “ na ini KADRUN ( dengan emot tertawa). Lalu saya membalas komentar akun inisial A dengan komentar “ Benar, membenarkan kesalahan tetap kesalahan” lalu komentar saya tersebut dikomentari oleh akun Z dengan komentar “ @Rinjianii Hoi budaya mana yang kamu bawa tu au liat muka aja tinggal mata dua (dengan emot ketawa 3 kali)”. Terhadap komentar Akun facebook inisial Z tersebut saya merasa keyakinan saya diragukan dan atas komentar tersebut saya juga merasa keyakinan saya diragukan dan atas komentar tersebut saya juga tidak merasa tidak dihargai atas peryataan tersebut saya tidak bisa menerima begitu saja.
2. Bahwa kejadian dan fakta yang sebenarya adalah memang benar saya yang menelpon inisial Z untuk mempertayakan maksud dari komentar yang dituliskan pada posting Inisial WA, namun saya tidak pernah mengundang dan Inisial Z tidak ada menyampaikan permintaan maaf baik langsung maupun di media sosial. Dalam percakapan via telpon tersebut malahan brkata bahwa dia” bersikukuh tidak menyukai budaya yang seperti itu (cadar).
3. Bahwa saya juga tidak pernah mengundang inisial Z dan para kawan-kawannya yang mengatasnamakan PMII Cabang Curup tersebut untuk bertemu dengan saya, karena yang perlu digaris bawahi adalah perselisihan tersebut murni antara saya dengan inisial Z pemilik akun Facebook dan bukan dengan Pengurus Organisasi PMII Cabang Curup. dalam percakapan telpon tersebut Inisial Z yang bertanya saya berada dimana dan dialah yang menemui saya yang notabe adalah perempuan, pada hari yang sudah larut malam Sabtu, (01/05/2021). sekitar pukul 23.46 wib saya kirim foto tuguh perbatasan rejang lebong dan kepahiang dengan keterangan gambar ” dimanonyo ?.” lalu saya menemui inisial Z di perbatasan tersebut hanya berdua saja dengan kak saya (inisial A). pada pertemuan tersebut Inisial Z tidak sedikitpun meminta maaf pada saya terkait komentar yang di tulis pada akun facebook inisial WA.
4. Bahwa pada paragraph ke 3 berisikan statemen inisial AM yang menyatakan bahwa mereka dikeroyok dengan sedikitnya 20 orang dan kepala AM disabet menggunakna senjata tajam adalah tidak benar, saya dan kakak saya tidak ada membawa senjata tajam, sementara warga pun sementara warga pun pada malam itu tidak tidak saya lihat menggunakan senjata tajam.” Hormat Ria. (P01)