Rejang Lebong, PHR News.id- Sebanyak 169,79 ton beras atau 169.790 kilogram beras disalurkan ke warga Rejang Lebong yang masuk kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dan PKH (Program Keluarga Harapan) yang tekhnis distribusinya dilakukan secara bertahap dengan diawali secara perdana pada hari ini Selasa (27/7) di Desa Perbo Kecamatan Curup Utara.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Ir Guslindawati saat diwawancarai sejumlah Wartawan dilapangan mengatakan dan membenarkan, jika bantuan yang disalurkan ini bersumber langsung dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dengan merujuk DTKS hasil Verfal telah disahkan dan siap di distribusikan BST dan PKH ini bagi KPM warga Rejang Lebong dengan total secara keseluruhan sebanyak 16.979 dengan rincian BST 7.256 dan PKH 9.723 dengan total jumlah beras 169.790 kilogram atau 169,79 ton beras.
“Ya benar sebanyak 169.790 kilogram atau 169,79 ton beras akan kita salurkan ke-warga Rejang Lebong yang masuk dalam kategori KPM BST dan PKH dengan setiap Kartu Keluarga (KK) nya mendapatkan 10 kilogram beras dikalikan jumlah total KPM mendapatkan bantuan ini sebanyak 16.979 maka totalnya 169.790 kilogram. Hari ini adalah hari perdana yang launchingnya kita pusatkan distribusi bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST dan PKH warga Rejang Lebong di Desa Perbo Kecamatan Curup Utara. Untuk tekhnis penyaluran bantuan ini mengingat kita masih dalam pandemi Covid 19 maka kita salurkan secara bertahap dengan tiga Kecamatan terlebih dulu untuk hari ini meliputi Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya (BUR). Lalu besok Rabu (28/7) distribusi beras bagi KPM ini lanjutkan ke Kecamatan Curup Kota, Curup Tengah dan Curup Selatan hingga seterusnya sampai pada hari terakhir Sabtu (31/7).
Sementara itu, salah satu warga Rejang Lebong bernama Yanti saat dijumpai PHR News.id dilapangan menuturkan, dirinya bersama warga KPM penerima bantuan beras dari Pemerintah ini sangat bersyukur atas bantuan beras yang telah diterimanya ini.
“Alhamdulillah bersyukur nian sayo dan kawan-kawan kito disiko dapek beras bantuan dari Pemerintah ini. Apolagi ditengah masih dalam suasana ujian Tuhan Covid 19 jadi bagi kami rakyat kecil ini meraso terbantu nian dengan adonyo bantuan beras ini,” tutupnya dengan bahasa daerah khas Bengkulunya. (Redaksi Pimred)