PHR NEWS.ID- Sebanyak 15 peserta dari berbagai background (latar belakang) profesi mengikuti kompetisi pertarungan kursi Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong.
Saat dijumpai Insan Pers Media diruang kerjanya tadi siang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Dr H. Nopian Gustari,S.Pd.I,M.Pd.I membenarkan, jika antusias masyarakat Rejang Lebong sangat tinggi untuk mengikuti kompetisi pertarungan di kursi Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung Baitul Makmur ini.
“Dari data yang Kemenag Rejang Lebong kita miliki ada sebanyak 15 peserta yang mengikuti kompetisi Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong ini. Ke-15 ini dengan rincian, 5 orang mendaftar di kursi Imam, lalu 6 orang Khotib dan 4 orang lainnya di kursi Bilal jadi total pas 15 orang,” ungkap Nopian yang juga Alumni Aktifis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) ini pada PHR News.id, Kamis (3/2).
Terpisah, Kabag Kesra Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma,M.Pd.I yang juga Alumni Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat diwawancarai sejumlah Wartawan dilapangan juga mengatakan, banyak faktor yang mempengaruhi tingkat antusias masyarakat Rejang Lebong untuk ambil bagian dari dibukanya keran rekrutmen kompetisi Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong ini.
Saat ditanya tingkat income (pendapatan/gaji) kesejahteraan bagi Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung ini, dikatakannya untuk Imam diangka Rp2 juta, Khotib Rp1,5 juta dan Bilal Rp1juta.
“Dari APBD Rejang Lebong menurut yang kami ketahui sebelumnya bahwa gaji dimasing-masing perangkat Agama Masjid Agung Baitul Makmur ini meliputi, untuk Imam itu sekitar Rp2 juta, lalu Khotib Rp1,5 juta dan Bilal Rp1 juta, namun pesan penting Bupati pada siapapun terpilih dan dilantik sebagai Imam, Khotib dan Bilal Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong ini nantinya jangan hanya melirik gajinya saja melainkan ada amanah tanggung jawab yang jauh lebih besar dan lebih penting untuk dilaksanakan secara baik dan menyeluruh untuk menopang Program Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Rejang Lebong BERCAHAYA yang salah satu diantaranya Religius ini,” tutup Herwin. (PHR-03)