PHR News.id-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu berencana melakukan renovasi atau merehab pos-pos jaga Damkar yang terbagi dibeberapa titik. Tujuan renovasi ini agar anggota yang melaksanakan tugas piket dalam waktu 1×24 jam aman dan nyaman.
Selain itu, pos-pos tersebut dari pertama didirikan hingga saat ini juga belum pernah direhab. Hal ini dijelaskan langsung oleh Kadis Damkar Yuliansyah, Senin (3/01/2022).
“Untuk itu pasti, karena semenjak itu dibangun sampai saat ini belum ada perehaban. Mungkin nanti di APBD-P akan saya usulkan untuk perehaban pos-pos yang ada. Posnya ada sekitar 7 unit, ada juga pos induk dengan pos provos. Nah, ini semuanya nanti kita usulkan di rehab,” jelas Yuliansyah.
Ia menambahkan untuk kelengkapan peralatan Damkar, bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk pemenuhan hal tersebut.
“Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi-instansi lain. Kalau nanti peralatan-peralatan bisa di backup dengan dana CSR untuk membantu agar peralatan pemadam ini kuotanya terpenuhi,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan alat-alat yang dibutuhkan sampai saat ini, untuk penunjang kinerja Damkar.
“Sekarang ini Damkar seharusnya memenuhi peralatan-peralatan wajib, seperti SCBA breathing apparatus, baju tahan panas, dan sebagainya, termasuk unit rescue selaku penyelamatan di seluruh bencana, seperti baju tawon, alat penangkap ular. Di tahun 2022 itu sudah dipenuhi oleh Pak Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu untuk dibidang penyelamatan. Namun kita perlu peningkatan-peningkatan seperti di breathing apparatus dan yang lain-lainnya,” tambahnya. (Red)