Tangkal Radikalisme, Satgas TMMD Kodim 0409/RL Berikan Penyuluhan

Rejang Lebong, Phrnews.id – Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0409/Rejang Lebong menggelar penyuluhan hukum dan tangkal radikalisme kepada warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.

“Penyuluhan hukum dan pencegahan radikalisme yang kita berikan ini untuk menanamkan kesadaran masyarakat supaya taat hukum, kegiatan ini merupakan bagian dari pembangunan non fisik yang dilaksanakan dalam TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-115 Kodim 0409/Rejang Lebong,” ujar Kasdim 0409/Rejang Lebong Mayor Arh M. Zaini Nurdin kepada jurnalis Phrnews.id, Rabu (26/10/2022).

Kasdim juga menjelaskan, penyuluhan hukum dan pencegahan paham radikalisme tersebut mereka berikan guna memberikan pemahaman agar masyarakat tidak melanggar hukum serta upaya mencegah timbulnya paham-paham radikal dalam masyarakat.

Penyuluhan hukum dan pencegahan radikalisme ini, menurutnya dilaksanakan pihaknya dengan menghadirkan warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus karang taruna, perangkat Desa Air Lanang serta perwakilan dari Kecamatan Curup Selatan.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman tentang hukum kepada masyarakat, agar masyarakat dapat memahami dan melaksanakan aturan tentang hukum yang berlaku.

“Kita juga mengajak masyarakat untuk menjauhi perilaku menyimpang dan melanggar hukum serta menjauhi paham radikalisme yang bisa menggiring kepada perbuatan terorisme,” ungkapnya.

Dilain sisi, Kepala Desa (Kades) Air Lanang Heri Kiswanto dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong di desa mereka dan berharap nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa setempat.

Sebelumnya, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol CZI Trisnu Novawan, S.Sos., M.Si., M.Tr (HAN) menyatakan pada kegiatan TMMD yang dipusatkan di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan Kodim 0409/Rejang Lebong terhitung 11 Oktober hingga 11 November 2022 mendatang diisi dengan berbagai pembangunan fisik dan non fisik diantaranya pembukaan jalan baru sepanjang 5,5 Km dengan lebar 8 meter yang akan menghubungkan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kemudian pembuatan plat duiker sebanyak 5 unit, bedah rumah, pembuatan pos kamling. Selanjutnya pembangunan rumah miskin dua unit, rehab musala.

Selain itu, mereka juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan seperti hukum, kesehatan, pertanian, wawasan kebangsaan dan lainnya. (Aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.