Kota Bengkulu, PHR News.id-Memasuki Masa Persidangan Ke-II tahun 2021, Suimi Fales, SH,. MH selaku anggota DPRD Provinsi Bengkulu kembali gelar kegiatan reses menjaring aspirasi masyarakat. Sabtu (12/06/2021).
Reses anggota DPRD Daerah Pemilihan I Kota Bengkulu ini diawali dengan perkenalan di kelurahan Pematang Gubernur kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Pria kelahiran Bengkulu 21 Januari 1972 Anak keenam dari 11 bersaudara ini, sangat mengerti bagaimana rasanya hidup dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Dengan keadaan orang tua yang susah terutama berkaitan dengan ekonomi yang minim. Kata Wan Sui sapaan akrabnya sangat memahami hal tersebut
Lahir dari orang tua pasangan Warus dan Bak’na seorang ayah hanya berprofesi sebagai kuli panggul di pasar, yang penghasilannya tidak seberapa. Dengan kondisi ini Wan Sui sejak kecil sudah terbiasa di tempah untuk berjuang bertahan dalam situasi hidup yang serba kekurangan sehingga membuat dirinya menjadi mandiri.
“Ditempah dari kecil harus mandiri, dulu pernah menjadi penjual asoy (plastik), mencari barang bekas, kantong semen, tarik gerobak sampai kuli bangunan, dan berprofesi sebagai tukang ikan di pasar. Pokoknya hidup miris itu sudah biasa dijalani. Makanya Wan punya cita-cita bagaimana suatu saat nanti Wan bisa membantu orang banyak mengingat dulu Wan untuk bisa bersekolah itu luar biasa sakitnya.
Karir politiknya dimulai sejak menjadi pengurus anak cabang di tingkat kecamatan, yaitu Ketua Ranting PKB Sawah Lebar, Ketua DPC PKB Kota Bengkulu selama dua periode Wan Sui menjabat sebagai Ketua PKB Kota Bengkulu, periode 2005/2010 dan 2010/2015,Sekarang ini Wan Sui menjabat sebagai sekertaris DPW PKB Provinsi Bengkulu dan disinggung Wan Sui jika ada tukang Ikan menjadi Walikota ini kan enak kita dengarnya artinya jika wan menjadi walikota Bengkulu ada dari kalangan yang akan bisa mengerti kondisi masyrakat kecil.
“Saat ini pandemi covid– 19 di Provinsi Bengkulu secara statistiknya mulai menurun. Namun kita harus tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid”. Ujar politisi PKB yang juga sebagai Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI)
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini juga mengulas kondisi APBD Provinsi Bengkulu yang banyak kegiatan anggaran pemerintah yang semula digunakan untuk membangun di potong untuk penangganan covid-19 (refocusing).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lebih banyak berinteraksi langsung saat reses, menurutnya, agar aspirasi bisa didengar langsung oleh Wan Sui, sapaan akrab politisi PKB ini.
Aspirasi disampaikan oleh masyrakat dari mulai jalan, pemakaman, pendidikan, fasilitas umum, lampu jalan, infrastruktur sekolah dan sembako jangan sampai naik dan terkait peternakan.
Hal ini disikapi langsung oleh Wan Sui, sapaan akrab Sekertaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa ini.
“Saya akan sampaikan aspirasi ini ke rapat paripurna. Namun, agar propsalnya juga disampaikan. Sehingga saya bisa mengusulkan ke pemerintah apa maunya masyarakat.” Ungkap Suimi Fales. (P01/Red)