Strategi partai politik hadapi PILKADA Bengkulu & Sampul Figur Politik

PHR News.id-Keberadaan partai politik mutlak dalam kehidupan politik modern yang demokratis di Tanah Air, yang secara ideal harus mampu mengaktifkan dan memobilisasi rakyat. Meski mewakili kepentingan tertentu, parpol memiliki peran memberikan jalan kompromi bagi pendapat yang saling bersaing, dan menyiapkan sarana suksesi kepemimpinan politik secara sah dan damai.

Parpol memiliki strategi untuk memasarkan produk politiknya. Paling tidak ada tiga strategi yang lazim dipergunakan parpol untuk memasarkan produk politik, yakni secara langsung kepada calon pemilih, memanfaatkan media massa dan media sosial, dan melalui kelompok, tokoh, atau organisasi yang berpengaruh.

Produk politik parpol akan lebih mudah mempengaruhi pemilih bila dikampanyekan oleh pejabat publik, tokoh masyarakat atau orang-orang yang populer. Namun pengaruh tersebut belum tentu relevan dengan hasil pemilu atau pilkada.

Cukup banyak politisi yang berhasil mendapatkan suara yang mencukupi untuk duduk sebagai anggota legislatif, namun kalah ketika bertarung saat pilkada. Strategi politik saat menghadapi pemilu dan pilkada di tahun yang sama, tidak selalu sama seperti pada pesta demokrasi sebelumnya yang terdapat rentang waktu cukup jauh antara dua kontestasi itu.

Pemilih merupakan “tuan rumah” demokrasi, yang menentukan nasib pemilu dan pilkada. Karena itu, psikologi pemilih perlu diperhatikan. Menyakiti pemilih sama saja “membunuh” masa depan parpol dan politisi yang diusung pada pemilu dan pilkada, sehingga kata yang cocok yang perlu diimplementasikan saat menjual produk politik adalah menjaga perasaan pemilih.

Menetapkan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai caleg pada Pemilu 2024 merupakan sikap spekulatif, meski bertujuan untuk mendapatkan kursi legislatif sebanyak-banyaknya sehingga dapat membangun fraksi sendiri.

Menang dalam pemilu, belum tentu berhasil mendapatkan kursi kepala daerah, karena itu parpol harus memikirkan lebih matang tentang menjaga perasaan pemilih pada pemilu, yang berdampak pada pilkada.

menelisik sampul figur politisi H. Zainal S.sos, Msi sosok Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa berhasil membawah 4 kursi PKB duduk di DPRD Provinsi Bengkulu mayoritas keberhasilan PKB diwilayah Suku Rejang salah satu pendorong pemilih juga dipengaruhi oleh figur kesukuan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.