Kota Bengkulu, PHR News.id– Pria kelahiran Bengkulu 21 Januari 1972 Sosok pemimpin ideal pembawa kesejahteran masyrakat Kota Bengkulu Anak keenam dari 11 bersaudara ini, sangat mengerti bagaimana rasanya hidup dengan kondisi ekonomi yang kekurangan mampu. Dengan keadaan orang tua yang susah terutama berkaitan dengan ekonomi yang minim, Wan Sui sapaan akrabnya sangat memahami hal tersebut.
Lahir dari orang tua pasangan Warus dan Bak’na yang hanya berprofesi sebagai kuli panggul di pasar, yang penghasilannya tidak seberapa. Namun dapat menghidupi kesebelas anaknya sampai menjadi orang sukses. Dengan kondisi ini Wan Sui sejak kecil sudah terbiasa di tempah untuk berjuang bertahan dalam situasi hidup yang serba kekurangan.
“Ditempah dari kecil harus mandiri, dulu pernah menjadi penjual asoy (plastik), mencari barang bekas, kantong semen, tarik gerobak sampai kuli bangunan, menjual es dan berprofesi sebagai tukang ikan di paasar. Pokoknya hidup miris itu sudah biasa dijalani. Makanya Wan punya cita-cita bagaimana suatu saat nanti Wan bisa membantu orang banyak mengingat dulu Wan untuk bisa bersekolah itu luar biasa sakitnya,” Ujarnya
Pria yang memiliki tekad yang kuat ini mengantarkaan dirinya telah dua periode diberikan amanah untuk duduk sebagai Anggota DPRD Kota Bengkulu, periode 2009-2014 , periode 2014-2019 dan Aggota DPRD Provinsi Bengkulu saat ini.
Selain itu, pengalaman jabatannya menjadi Ketua Pansus, Ketua Badan Legislasi, Ketua Badan Kehormatan dan Ketua Komisi II dan III di DPRD Kota Bengkulu menjadi wujud kemampuannya untuk bekerja yang lebih maksimal dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat di Kota Bengkulu.
Karir politiknya dimulai sejak menjadi pengurus anak cabang di tingkat kecamatan, yaitu Ketua Ranting PKB Sawah Lebar, Wakil Ketua DPC PKB Kota Bengkulu, dan selama dua periode Wan Sui menjabat sebagai Ketua PKB Kota Bengkulu, periode 2005/2010 dan 2010/2015. Sekarang ini Wan Sui menjabat sebagai sekertaris DPW PKB Provinsi Bengkulu.
Wan Sui selalu bertekad untuk menanamkan berbuat lebih untuk masyarakat. Dimana tekad untuk membangun kesejahteraan masyarakat menjadi landasan visi dan misinya saat menjadi anggota legislatif.
“Kita harus mendengarkan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat, semuanya menjadi tanggung jawab serta amanah yang harus dilakukan secara maksimal. Sesuai dengan cita-cita Wan dulu bagaimana suatu saat nanti Wan bisa membantu orang banyak, mengingat dulu Wan untuk bisa bersekolah itu luar biasa sakitnya.” Ungkap Suimi Fales.
Bagaimana menolong orang untuk bisa bersekolah, menolong orang untuk bisa berobat bagi yang sakit. Inilah yang menjadi motivasi Wan Sui untuk tetap bertahan sebagai wakil rakyat. Mengabdikan dirinya selama 24 jam untuk menerima dan mendengarkan aspirasi bahkan keluhan dari warga.
“Karena Wan merasakan pada saat dulu bagaimana susahnya cari biaya untuk sekolah bahkan saat Wan sakit atau adik-adik sakit untuk cari biaya berobat itu susah. Pengalaman diri ini menjadi tekad Wan untuk berjuang agar anggaran yang termuat dalam APBD dapat teranggarkan pada program-program peningkatan layanan publik dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat,” Tegas Suimi Fales.
Sisi lainPria kelahiran Bengkulu 21 Januari 1972 ini selain loyalis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nilai-nilai agama yang kuat ditanamkan oleh orang tua dan lingkungan keluarga.
Beliau juga sosok pendidik dengan caranya selalu mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri dan berjuang, Dia bukan hanya sosok seorang politisi namun sosok pemimpin yang akan membawa perubahan untuk Bengkulu terkhusus Kota.
Bicara mengenai wan sui dia sosok yang tegas, berani selalu mengajarkan untuk berusaha dengan kuat dan beliau bukan tipe orang yang suka mengakat orang tanpa ada kerja keras.
Kisah beliau ditulis PHR News.id berdasarkan fakta bukan pesanan dari beliau namun rasa simpati atas perjuangan beliau, kami yakin wan pasti bisa mewujudkan tujuan wan. (Red)