Rejang Lebong, PhrNews.id, – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke-III dilaksanakan tanggal 24– 28 Agustus 2023 di BLKM Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
PKL ke-lll ini, diikuti oleh kader-kader terbaik dari PMII kota Bengkulu, PMII Curup, PMII Bengkulu Selatan dan perwakilan dari Jambi, dengan mengangkat tema “Transformasi Gerakan dan militansi kader PMII dalam menyongsong kejayaan organisasi ”.
“Peserta PKL sendiri dari utusan setiap Cabang PMII se-provinsi Bengkulu dan ada perwakilan dari Provinsi Jambi juga,” ujar Pingki selaku Ketua pelaksana, Kamis (24/08/2023).
Lebih lanjut, Pingki menjelaskan PKL merupakan pelatihan formal kaderisasi tingkat ke tiga setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) dan Pelatihan Kader Dasar (PKD), materi yang disajikan berbeda pula.
Dalam pelaksanaan PKL, biasanya mendatangkan pemateri-pemateri yang memang ahli dalam bidangnya baik lokal maupun nasional, sehingga pemateri dan peserta dapat menikmati proses dengan baik dan sesuai dengan harapan.
“Semoga para keder lulusan PKL III PKC PMII Bengkulu nantinya akan jadi kader militan yang terus konsisten di jalur pergerakan,” ujar Pingki.
Sementara itu, ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Bengkulu, Lubis mengucapkan selamat kepada para kader yang akan mengikuti proses PKL selama beberapa hari ke depan.
Dia berharap agar para kader siap menghadapi tantangan warga pergerakan yang berbeda pada era reformasi, tidak harus selalu diluar sistem, tapi harus mampu berada dalam sistem dan memberikan sumbangsih dalam pembangunan.
“Sudah banyak alumni pergerakan yang berkarir di dunia politik dan jadi anggota Legislatif, Bupati maupun Gubernur. Kader PMII harus bisa memberikan sumbangsih nyata untuk memajukan daerah dari segala sektor. Kritis tetap, tapi kita wajib punya gerakan yang nyata untuk kemajuan daerah masing-masing,” tegas lubis.
Lanjutnya, melalui PKL ini diharapkan dapat menciptakan kader penggerakan serta pengembangan terhadap organisasi, di setiap elemen penting, mulai dari dalam PMII maupun di luar PMII.
“Kita juga mendorong semua cabang untuk selalu gencar dalam melaksanakan kegiatan kaderisasi di semua tingkatan di PMII, karena berjalanya aktifitas organisasi akan bertumpu pada pengembangan prosesi kaderisasi, yang harus terukur input dan outputnya,” tukasnya. (Red)