PHR News.id – Sosok birokrat hadir dihadapan pembaca media kebanggaan anak muda millineal ini datang dari Kepala/Pimpinan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Beliau bernama Jamaludin,SH.,MH merupakan sosok perantau tangguh yang sukses dirantauan aset asli dari Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati (selogan asli Daerah Jemo Kito Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, red).
Pria kelahiran asli Daerah Empat Lawang ini, pertama kali merantau dengan amanah tugas lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil atau ASN (Aparatur Sipil Negara) jika istilah sekarang ditempatkan di Daerah yang mungkin sangat jarang terjadi bagi kalangan kita era anak muda millineal sekarang yakni ‘Daerah Timor-Timor (Tim-Tim)’ yang era saat ini telah lahir berdiri sendiri sebagai ‘Negara Timor Leste’.
Saat diwawancarai Jurnalis dan juga Redaktur Pelaksana (Redpel) PHR News.id Aditya Chandra,S.Kom.I diruang kerjanya tadi pagi, sosok Kepala BPN Rejang Lebong Jamaludin,SH.,MH ini mengatakan, awalnya dirinya tidak menyangka jika akan lulus menjadi abdi negara (PNS/ASN) dengan penempatan tugas perdananya di Daerah Provinsi Timor-Timor yang hari ini telah mekar sebagai Negara Timor Leste.
“Awal mula saya perdana tugas sebagai abdi negara (PNS/ASN) Instansi BPN (Badan Pertanahan Nasional) ini ditempatkan di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Timor-Timor (Tim-Tim) sekitar tahun 1994 hingga 1999 yang hari ini sejak era reformasi dulu telah mekar menjadi sebuah Negara dengan nama Negeri Timor Leste. Lebih kurang selama 5 tahun saya ditugaskan disana,” ujar Jamal sapaan akrab sosok Putra Daerah aset kebanggaan anak muda millineal dari Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan yang sangat menginspirasi ini pada Jurnalis PHRNews.id, Kamis (4/8).
Lanjut dikatakan Jamaludin lulusan Sarjana Fakultas Hukum Universitas Prof. Dr. Hazairin,SH (UNIHAZ) dan Pascasarjana (S2) Hukum Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) ini, pasca dari Daerah Provinsi Timor-Timor berhubung saat itu era masanya reforendum yang menghasilkan keputusan bahwa rakyat Timor-Timor telah resmi pisah dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) maka dirinya dipindah tugaskan di Daerah Pulau Jawa dengan dibeberapa Kabupaten/Kota seperti Kota Ciamis dan Kota Banjar di Provinsi Pulau Jawa tersebut.
Menurut dikatakan Jamaludin, memang dirinya sejak kecil sudah terbiasa dengan hidup mandiri dan belajar hidup sesederhana mungkin agar bisa bersekolah kejenjang yang lebih tinggi, lulus dari SD (Sekolah Dasar) Negeri di Desa Umo Jati dulunya masih masuk wilayah Kecamatan Muara Pinang Empat Lawang, ia melanjutkan pendidikan SMP (Sekolah Menengah) Negeri 03 Lahat dan SMA nya diselesaikan dibangku SMA Santo Yosef merupakan basis Sekolah Ummat Nasrani namun dirinya tetap berpegang teguh pada ajaran Aqidah Islam.
“Alhamdulillah Aqidah atau keyakinan kita tetap pada jalan kebenaran Agama Islam, kita kan NKRI jadi saling menghargai dan menghormati antar sesama pemeluk agama itu mutlak dan wajib untuk direalisasikan. Alhamdulillah selepas dari bangku SMA Santo Yosef, saya melanjutkan pendidikan S1 (Sarjana) nya di Fakultas Hukum Universitas Prof. Dr. Hazairin,SH (UNIHAZ) hingga mengantarkan saya Alhamdulilah lulus PNS/ASN dengan penempatan perdana tugas di Daerah Provinsi Timor-Timor tersebut,” ungkap Jamaludin kembali.
Terakhir pesan penting disampaikan sosok Putra Daerah asli asal Empat Lawang pernah memimpin Kursi Kepala BPN di Daerah Kabupaten Kaur era 2018-2020 ini menyampaikan, selagi usia muda inilah maka harus berusaha (ikhtiar) semaksimal mungkin dalam menggapai cita-cita setinggi langit, namun tetaplah rendah hati serta merangkul semua elemen/golongan terkhusus lagi mengayomi Putra-Putri Daerah Empat Lawang diperantauan dimanapun berada.
“Tetap berusaha semaksimal mungkin dalam menggapai cita-cita, selagi kegiatan tersebut positif dan bermanfaat bagi kita maka ikuti, dimana bumi dipijak disitulah langit kita junjung,” demikian penutup dari Jamaludin yang hari ini sukses memimpin amanah kursi sebagai Kepala BPN di Daerah Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. (Red)