Bengkulu, PHR News.id- Media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa dinilai punya peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Informasi Provinsi Bengkulu Albert Satya Jaya disampaikan kepada Phr News.id melalui whatsapp, jumat (12/02/2021).
“Menurutnya, sejauh ini media dianggap sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Media juga dianggap sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia.” tambahnya
” Ia menyesalkan masih adanya tindakan intervensi dalam pemberitaan. Untuk menghindari masalah itu, pihak media maupun pemerintah perlu menyadari adanya sinkronisasi antara undang-undang keterbukaan informasi publik (UU KIP) dengan undang-undang kebebasan pers.” ungkap albert
“ Disampaikan juga Ketua komisi keterbukaan informasi publik Provinsi Bengkulu Albert Satya Jaya penting nya keterbukaan informasi publik melalui Komisi Informasi Provinsi Bengkulu dalam perannya mendorong Keterbukaan Informasi dalam bingkai Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2008 tujuan:
1. Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik , program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan publik
2. Mendorong partisipasi masyrakat dalam proses pengambilan kebijakan publik
3. Meningkatkan peran aktif masyrakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolah badan publik yang baik
4. Mewujudkan penyelenggaraan di pertanggung jawab
5. Mengetahui alasan kaebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupaan bangsa
7. Meningkatkan pengelolahan dan pelayanan informasi publik.(red)