PHR NEWS.ID – Warga korban banjir meminta pemerintah respon cepat keluhan masyarakat terkait dengan daerahnya yang sering dilanda banjir. Khususnya di Jalan Darmawanita, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Dahulu pemerintah menjanjikan akan mengatasi Banjir dengan cepat, namun apa daya hingga sekarang realisasi janji tersebut belum juga ada.
“Kami minta pemerintah merealisasikan janjinya untuk mengatasi banjir tahunan ini,” kata Herwan (48), Rt 05 Jalan Darmawanita ketika ditemui phrnews.id pada senin (07/02/2022)
Dilanjutkan Herwan, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur lalu, mau melakukan pengerukan. Bahkan sudah di sudah disampaikan terkait jumlah dana beberapa miliar. Sedangkan pemerintah Kota Bengkulu, melalui Wakil Walikotanya Pak Dedi Wahyudi SE, MM mau membuat waduk untuk mengatasi banjir.
“Hingga sekarang sudah beberapa kali banjir belum juga ada reasliasinya,” ujar Herwan.
Herwan bahkan memberikan usulan kepada pemerintah untuk meninggikan jalan supaya arus transportasi tetap lancar ketika banjir.
“Ketika banjir warga tetap bisa mendapatkan akses, misalnya anak tetap bisa sekolah, warga yang lain bisa tetap mencari nafkah. Jadi kita dan warga yang kena banjir tidak terhalang kalau seperti ini kita lumpuh jangan mentang-mentang kami tidak berdaya aspirasi tidak di dengar,” Sesalnya..
Herwan juga menyebutkan perabotan rumah hancur mencapai kerugian 12 juta, bahkan karena rumah tidak dapat di tunggu tergenang air tidur di jalan. “Mana ada perahu karet posko antar makanan banjir tahun ini, tidak ada,” ungkapnya
Ismi (42) mengatakan tidak bisa masak karena alat masak terendam air, jadi harus keluar untuk membeli makanan. Sementara uang sudah habis.
“Kami minta suara hati nurani kami ini di dengar oleh pemerintah,” katanya. (Red)