Kakan KEMENAG RL : Penyuluh Agama Garda Terdepan Moderasi Beragama di Indonesia

Rejang Lebong, PHR News.id – Sesuai dengan arahan urgen dan regulasi terbaru dari Menteri Agama Republik Indonesia sekarang Yaqut Cholil Qaumas atau disapa akrab dengan Gus Yaqut ini bahwasanya, Penyuluh Agama diseluruh penjuru Nusantara khususnya Penyuluh Agama Islam (PAI) baik ASN dan Non ASN/Non PNS harus menjadi ‘Garda Terdepan Moderasi Beragama’ di Republik ini.

Untuk itulah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Dr. H. Nopian Gustari,S.Pd.I,M.Pd.I mengatakan dalam sambutannya saat membuka secara resmi forum pertemuan rutin bulanan PAI Non PNS bahwa, dalam merajut dan menjaga bingkai marwah kebhinnekaan tunggal ika diseluruh penjuru Nusantara tanpa harus memandang unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Ideologi, Adat Istiadat dan Budaya) maka melalui ujung tombak Kementerian Agama (KEMENAG) dilapangan seperti Penyuluh-Penyuluh Agama dilapangan diharapkan mampu merangkul semua elemen masyarakat yang beranekaragam suku dan agama ini agar menggaungkan semangat Nasionalisme dalam bingkai Moderasi Beragama.

“Seorang Insan Penyuluh Agama apapun itu Agamanya mutlak menggaungkan semangat Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-harinya dan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika hal ini sudah dicontohkan dan diterapkan oleh rekan-rekan Penyuluh Agama, saya yakin dan optimis kehidupan beragama di Republik kita khususnya di Daerah Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini terasa aman, tentram, damai dan saling mengedepankan toleransi ummat beragama sehingga bingkai ukhuwah (persaudaraan) kita sebagai anak bangsa akan terasa indah, sejuk dan jauh lebih bermakna dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai anak Bangsa Indonesia dan ummat beragama,” ungkap Nopian sapaan akrab Kakan Kemenag Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini diforum urgen Insan Penyuluh Agama.

Dilain sisi, salah satu aktivis BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan IAIN Curup yang juga aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Restu Abdiyantoro menuturkan, dirinya menyambut baik, merespon positif dan mensupport langkah kebijakan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qaumas dalam menggaungkan semangat Moderasi Beragama di Republik ini.

“Kami atas nama Mahasiswa dan aktivis KAMMI di Republik ini sangat mensupport penuh langkah kebijakan positif yang digaungkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia kita sekarang sebagaimana disampaikan Kakan Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong kita tadi bahwa, melalui Penyuluh Agama Islam Non PNS yang menjadi garda terdepan ummat dan bangsa disektor keagamaan ini untuk terus semangat dalam mewujudkan moderasi beragama di Indonesia kita khususnya di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini yang mengedepankan toleransi ummat beragama dalam menjaga bingkai ukhuwah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia kita,” sampai salah satu aktivis Mahasiswa IAIN Curup yang juga aktivis KAMMI ini pada PHR News.id, Minggu (10/10). (Redaksi Pimred)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.