Irwan Eriadi : Kecewa Atas Laporan BUMD Tahun 2021

PHR News.id- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Irwan Eriadi atau disapa akrab Edi Ramli mengatakan, Kecewa atas hasil laporan kerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tahun 2021 yang telah disampaikan ke DPRD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Partai Gerindra Edi Ramli mengaku kecewa atas hasil laporan pencapaian target tahun 2021 pendapatan Anggaran Daerah (PAD) beberapa Direktur BUMD.

Edi menyampaikan pada phrnews.id kekecewaan kepada Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) dalam pencapaian Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang tidak memiliki hasil.

“Pencapaian PAD tahun 2021 tidak ada oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sementara anggaran  Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang telah di gelontorkan miliaran sementara hasilnya tidak ada,” kata Edi Ramli saat diwawancara oleh phrnews.id Selasa, (07/06/2022) di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu menjelaskan tugas DPRD mengawasi kinerja dari eksekutif salah satunya mengevaluasi kerja BUMD ditahun 2022.

Saat ditanya jumlah penyertaan modal daerah tahun 2022 yang diajukan oleh Badan Usaha milik Daerah?. Dirinya takut salah menjelaskan berapa jumlah tersebut.

Hal tersebut ditegaskan ia tetap akan mengevaluasi kinerja BUMD, bagi dirut yang tidak mampu bekerja harus di ganti.

Dari sisi lain pertanyaan terkait soal perekrutan Dirut BUMD yang tidak melibatkan DPRD Provinsi Bengkulu?. Dirinya menjawab tugasnya hanya mengawasi kinerja eksekutif. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.