Tentang Ilham-Ilham Dari Allah, Ini Penjelansan

PHR News.id – Dengan nama Allah yang mahakuasa Maha Pengasih lagi maha penyayang.

Dikutip dari Ilham-Ilham dari Allah Swt : Perjalanan mengenal Allah Swt, sebagai pemilik alam semesta dan penguasa seluruh alam  sesuatu hal yang tidak diragukan lagi.

Moh. Yusuf Suparta mengatakan sejak kecil berangan- angan dapat mengenal Tuhan.

“Saya mempunyai keinginan yang besar untuk dapat melakukan Ibadah dan sujud yang sempurna kepada Allah, bukan ibadah yang hanya ikut- ikutan tanpa mengerti arti dan maknanya, bukan pula yang hanya berpura- pura sebagai kedok di masyarakat,”ungkapnya buku tulisan pada malam senin 17 Mei 1998

Ia menceritakan tanpa putus asa, terus menerus berusaha untuk menemukan cara beribadah dan sujud yang sempurna itu, hingga akhirnya membuahkan hasil berupa ilham-ilham yang berasal dari Allah sendiri Pertama :

“Ketika saya berumur 15 tahun, terjadi pengusian dari Kota Bandung ke Majalaya akibat serangan balatentara Jepang terhadap Belanda, dalam pengusian itu tinggal di rumah paman dikampung Cibuntu, Majalaya,” diceritakan dalam bukunya

Ketika itu bulan Febuari tahun 1942 sedang berada di rumah pamanya dan tidak pergi kemana dalam keadan antara tidur dan tidak, tiba-tiba melihat seolah-olah tanah tempatnya duduk membelah dan masuk kedalamnya.

“ Kemudian, detik itu juga saya telah berada di padang pasir tanah suci mekkah, bertemu dengan seorang lelaki tampan yang tampak bercahaya,” katakan dalam ceritanya

Ia melanjutkan cerita mengenakan jubah berwarna hijauh yang tampak berkilau-kilau, Dirinya bertanya- Tanya dalam hati, siapakah lelaki itu, tibah-tibah terdengar suara gaib tidak kelihatan wujudnya berkata “Itu nabimu Muhammad SAW,”

Dirinya segera menyampaikan salam kepada beliau,” Assalamualaikum ya Rasullullah,”

Beliau menjawab, “Wa’alaikum salam,”

Kemudian memberikan berbagai petunjuk dimana adanya tuhan dan bagaimana cara bersujud atau beribadah yang sempurna kepada Allah Swt.

Ilham kedua terimah pada akhir tahun 1945 waktu ikut berjuang dan menjadi anggota tentara hizbullah Batalyon I Kota Bandung di bawah pimpinan Dan Yon Bapak Husinsyah.

Pada suatu malam ketika dirinya sedang tidur disebuah masjid di daerah Gedebage ujung berung Bandung timur ketika antara tidur dan tidak berperasaan seolah-olah masjid tersebut tidak  beratap sama sekali.

Dirinya dapat melihat jelas bulan sabit di langit yang sangat bersih, tidak berawan sedikitpun dan didekat bulan sabit itu terlihat tulisan arab yang berbunyi “ Ya Ibrahima Alaihi Salam”

Ia memikirkan hubungan antara bulan sabit dengan tulisan arab tersebut tiba-tiba terdengar suara gaib yang berkata “Cara mu mencari Aku seperti halnya Nabi Ibrahim Dahulu, Tidak mudah percaya begitu saja,” ungkapnya

Kemudian saya bertanya, Siapakah yang berkata ini ?” lalu terdengar jawaban, Aku Allah, Tuhan mu.

“Dimanakah Engkau berada, Ya Allah ?”  lalu dijawabnya pula “ Aku berada bersamamu, dimana kamu ada aku ada,”

Ilham Ketiga  dalam keadan antara tidur dan tidak dibawah kepadang pasir tanah suci mekkah Disana dirinya Allah memperlihatkan kepadanya orang-orang berkumpul di padang pasir, berpakai serbag putih mereka berterbangan keatas dan kemudian turun kembali, seperti halnya batu yang jatuh setelah dilempar, jadi terbang mereka tidak sampai langit.

Kemudian seorang wanita cantik memberikan jubah yang sangat indah padanya dan menyuruh untuk menggunakannya  setelah dikenakan, terdengar suara gaib yang memerintahkan untuk melihat kelangit tampak lubang besar niru atau tampan dan ia terbang lurus keatas dengan kecepatan yang luar biasa memasuki lubang tersebut sampai tempat indah, nyaman dan harum semerbak. Teryata tempat itu surga. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.