Rumah Asuh Anak Terlantar Direhab Wawali

Kota Bengkulu, PHR News.id– Reka, pengurus rumah singgah yang menampung anak-anak yatim dan anak terlantar di Kelurahan Cempaka Permai mendapatkan bantuan dari Pemkot Bengkulu berupa material bangunan, Selasa (20/4/2021).

Sebab bangunan atau rumah singgah itu mengalami kerusakan akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu. Demikian yang disampaikan Reka saat melapor kepada Dedy Wahyudi selaku wakil walikota Bengkulu belum lama ini.

Dedy yang kebetulan rumah dinasnya tidak jauh dari lokasi rumah singgah tersebut menindaklanjuti laporan dari Reka yang pada intinya minta bantuan untuk rehab bangunan yang menjadi tempat berteduh anak-anak yatim dan terlantar itu.

Maka Dedy bersama Sesda Arif Gunadi serta Kepala BPBD Selupati memberikan bantuan material berupa papan triplek dan seng untuk memperbaiki atap rumah singgah tersebut.

“Saya sudah dua kali didatangin oleh ibu Reka ke rumah. Dia mengatakan pada saat angin kencang puting beliung rumah singgah ini seng bagian belakangnya terbang. Maka saya minta BPBD bantu. Beliau (Reka) ini ternyata punya anak asuh, mereka menempati rumah singgah ini. Jadi anak-anak yatim dan terlantar beliau tampung,” sampai Dedy.

Total ada 12 anak terlantar dan yatim yang ditampung di rumah singgah milik Alm Muslihan DS tersebut. Dari 12 itu, 6 diantaranya tinggal di panti dan hanya datang sekali sekali. Salah satunya sudah dewasa karena sudah tamat SMA namun masih tinggal di sana karena belum mendapat pekerjaan.

Terkait anak-anak terlantar yang ditampung di sana, Dedy mengatakan akan menyuruh dinas sosial untuk menindaklanjuti. Apabila ada yang tidak sekolah dan mau sekolah maka pendidikannya akan ditanggung oleh pemerintah.

“Undang-undang kan sudah menggariskan anak yatim dan anak terlantar itu ditanggung oleh negara. Insya Allah negara akan hadir, pemerintah akan hadir kami akan memberikan bantuan. Kalau dia membutuhkan pendidikan SD sampai SMP kita akan gratiskan biaya sekolahnya,” kata Dedy.

Mendapatkan bantuan, Reka mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu terkhusus walikota dan wakil walikota. Ia mengatakan anak-anak yang ia tampung di rumah singgah tersebut dia didik keterampilan.

“Yang mau menjahit saya sediakan mesin jahit. Ada yang suka kerajinan dan membuat kue juga saya sediakan. Kuenya bisa mereka jual,” demikian Reka.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.