Reni Haryanti Srikandi Partai Demokrat Peduli Masyarakat Miskin Berhati Mulia

Kota Bengkulu, PHR News.id– Reni Haryati Srikandi Partai Demokrat Peduli Masyrakat Miskin dalam kaca mata phr news.id mengamati sepak terjang beliau Sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu.

” Terbilang luar biasa sepantau phr news.id terhadap wanita yang sering disapa akrab yuk Ren ini wujud kepedulian terhadap masyarakat miskin sosok anggota DPRD Kota Bengkulu, Reni Haryanti, SH. memberikan bantuan untuk salah seorang masyarakat yang tergolong miskin di daerah pemilihan empat kota Bengkulu berupa kursi roda dan lainnya dalam investigasi kami.” Potret

Juga wanita ini terkenal akrab dengan masyrakat mendengar dan menjaring aspirasi masyarakat, supaya APBD yang akan dibelanjakan dalam pembangunan Kota Bengkulu tahun 2021 tepat penggunaan.

Reni Haryati sebagai anggota DPRD dari Dapil empat, akan digadang-gadangkan menjadi pemimpin di kota Bengkulu bisa menjadi orang nomor satu atau dua karena atas kinerja yang dilakukan selama ini .

Dalam Pilihan legislatif yang lalu Demokrat hanya mendapatkan satu kursi yakni satu kursi setiap dapil ini akan perjuangkan asipirasi masyarakat yang masih tertundah.

Berdasarakan aspirasi yang pernah di sampaikan masyarakat dalam reses sebelumnya, terlihat pembangunan yang dilaksanakan tahun belum mencapai rasa keadilan, pasalnya beberapa tokoh dan pengurus RT serta RW di dapil empat pemerintah kota tahun lalu terkesan belum adil, bahkan lebih memfokus pembangunan di daerah Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Selebar, apakah ini karena dalam Pilkada yang lalu Walikota dan Wawali yang sekarang berhasil meraih kemenangan di dua Kecamatan itu. Ungkapnya

“Betul-betul harus tepat sasaran dan melahirkan pemerataan pembangunan, agar tercapai rasa keadilan bagi masyarakat,” ucapnya srikandi demokrat ini.

Ketua RT 7 kelurahan Kembang manis, Saidi mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah tahun anggaran 2019 belum mencermin pemerataan, bahkan terkesan Pemda Kota lebih fokus pada dua Kecamatan, Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Selebar.

“Apa memang akibat merupakan basis kemenangan Walikota dalam Pilkada yang lalu,” ? tanya kritik.

Pengurus RT 7 mengakui pihak sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat bawah sudah menyampaikan proporsal setiap tahun,tapi sampai saat ini jalan Kembang Manis belum dapat pioritaskan peningkat jalan.

“Bahkan aspalnya rusak padahal lokasinya berada tak jauh dari Balai Kota dan juga rumah dinas Walikota Bengkulu,” katanya.

Ketimpangan pembangunan sector pembangunan sarana seperti lampu jalan Draenase masih adanya jalan rusak serta pelayanan kesehatan belum mencerminkan pemerataan, bahkan terkesan pemerintah kurang peka terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung alias miskin.

“Jika melihat program yang di umbar-umbarkan Walikota yang mengatakan sangat peduli janda tua orang miskin belum berjalan secara merata, mungkin program itu baru di laksanakan di tempat tertentu saja,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.