Bengkulu, PHR News.id- Acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dari Andi Muhammad Taufik Kepada Agnes Triani di hadiri Pejabat Gubernur Bengkulu Robert Simbolon, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan media, dirumah dinas Gubernur pada pukul 19.00 wib rabu, (24/02/2020).
“ Disampaikan dalam sambutan Pejabat Gubernur Bengkulu Robert Simbolon, senang rasa nya dapat berdiri dihadapan jendral setelah menyapa Danrem, Kapolda dan Kabinda, Wakajati, Danlanal .Besok tepat satu minggu saya di tugaskan sebagai pejabat Gubernur bersama juga besok akan menerima Gubernur hasil pilkada serentak tahun 2020 Dr.H. Rohidin Mersyah dan Dr.H.Rosjansyah sebagai Wakil Gubernur semoga dibawah kepemimpinan beliau menjadi kekuatan baru di Bengkulu.” ungkapnya
“ Bengkulu punya nilai tersendiri di Indonesia yang mana merah dan putih dirajut Ibu Fatmawati di Bengkulu. Bengkulu adalah pusaran peradaban dunia, pusaran interaksi dunia dilihat dari potensi yang ada. Saya mengucapkan selamat datang Ibu Agnes Triani sebagai Kejati Bengkulu yang baru dan Selamat bertugas pak Andi Muhammad Taufik sebagai kejati lama di tempat tugas yang baru.” tambahnya
“ Disampaikan dalam kata sambutan Agnes Triani sebagai Kejati Bengkulu yang baru, memperkenalkan diri Ibu kandung dari Bukit Tinggi Padang dan Bapak Porworejo Jawa, saya campuran Padang dan Jawa, dikaruniai 3 putra, 2 orang sudah bekeluarga memiliki cucu satu, keberhasilan itu ditentukan bukan dalam bertugas tapi dipengaruhi keberhasilan dalam keluarga. Semoga saya bisa mengikuti keberhasilan dan menjalin mitra yang baik seperti yang dilakukan Kejati sebelum saya pak Andi. pesanan pimpinan saya meskipun Bengkulu itu terkecil di Sumatra jumlah penduduknya tetapi kalau kita bisa membangun bersama-sama maka kita dapat menjadi Provinsi Bengkulu terbaik. Semoga saya dapat di terimah diBengkulu.” ujarnya
“ Mungkin ada hal yang tidak berkenan kata- kata saya, maka saya ucapkan permohonan maaf karena saya juga manusia biasa. Selama bertugas di Bengkulu selalu di dampingi istri tercinta. sudah 8 bulan di Bengkulu yang dijalani selama bertugas dan bekerjasama semua nya suka tidak ada duka. Memang semestinya dalam SK bertugas selama 1 Tahun namun bagaimana lagi SK Baru terbit hanya 8 bulan saja.” ujarnya Andi.(P01)