Seluma, Phrnews.id – Bupati Seluma Erwin Octavian, S.E. membuka kegiatan Reviu Kinerja Konvergensi Percepatan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Seluma, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rabu (11/1/2023).
Bupati Seluma Erwin Octavian dalam sambutanya antara lain menyampaikan bahwa akan mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma.
Ia juga menyampaikan pada tahun 2022 telah dilaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma. Telah banyak aksi dan kegiatan yang telah dilakukan oleh TPPS dan lintas sektor lainnya dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seluma.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan evaluasi ini, seluruh kendala yang dihadapi di tahun 2022 bisa diperbaiki dan direncanakan aksi-aksi kegiatan percepatan penurunan angka stunting berikutnya di tahun 2023 ini,” ucap Bupati.
Ketua TPPS Kabupaten Seluma Drs. Gustianto dalam laporannya menyampaikan pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Seluma mencapai 24%.
“Alhamdulillah tahun 2022 kemarin, angka stunting di Kabupaten Seluma turun menjadi 18,7% dan target kita di tahun 2024 tidak lebih dari 14%”. Terima kasih kepada anggota TPPS Kabupaten Seluma yang telah bekerja keras dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma,” ujarnya.
Kemudian dibacakan urutan desa terbaik dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma yaitu :
1. Desa Sakaian
2. Desa Lubuk resam
3. Desa Lunjuk.
Kecamatan terbaik dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma yaitu :
1. Kecamatan Lubuk Sandi.
2. Kecamatan Seluma Utara.
3. Kecamatan Seluma Barat.
Kemudian disampaikan bahwa Kabupaten Seluma pada tahun 2022 memperoleh penghargaan Aksi Bergizi dari Gubernur Bengkulu. (Bud)