Pelatih: Inter Wajib Menang Lagi dan Melaju Jauh di Liga Champions

PHR News.id- Simone Inzaghi adik dari Filippo Inzaghi yang merupakan penyerang Italia idola Direktur PHR News.id menargetkan Inter Milan bisa mempertahankan gelar Liga Italia. Tak cuma itu, Nerazzurri juga harus melaju sejauh mungkin di Liga Campions.

Inzaghi sudah sejak bulan lalu ditunjuk jadi pengganti Antonio Conte di Inter. Conte mengundurkan diri setelah membawa Inter menjuarai Serie A 2020/2021.

Keengganan manajemen untuk berinvestasi besar demi mempertahankan gelar musim depan jadi alasan utama Conte pergi. Selain itu, ada keharusan juga untuk Conte mau menerima pemotongan gaji karena kondisi keuangan klub.

Sudah pasti tugas Inzaghi sebagai suksesor Conte tidaklah mudah. Selain sudah kehilangan Achraf Hakimi yang dilepas ke Paris Saint-Germain, Inter kemungkinan akan kesulitan merekrut pemain baru karena krisis finansial di atas.

Tapi, Inzaghi enggan mengeluhkan handicap yang dimilikinya saat ini. Buat Inzaghi, menangani Inter sudah pasti mendatangkan risiko yang juga sama besarnya.

Maka dari itu pelatih 47 tahun itu yakin kalau dia bisa membawa Inter mempertahankan Scudetto dengan skuad saat ini. Selain itu, Inzaghi mau Inter tampil lebih baik di Liga Champions.

Sebab, Inter dalam tiga musim terakhir selalu kandas di fase grup. Bahkan musim lalu tidak kebagian jatah Liga Europa karena finis juru kunci. Sementara, Inzaghi bersama Lazio berhasil melaju ke babak 16 besar sebelum dihentikan Bayern Munich.

“Kami punya target mempertahankan Scudetto. Ada banyak tim bagus, tapi kami akan melakukan segalanya untuk menjadi juara lagi,” ujar Simone Inzaghi dalam perkenalannya sebagai pelatih Inter, Rabu (7/7/2021) malam WIB.

“Kami tahu apa yang harus dibenahi, sebab kami ingin tampil lebih baik di Liga Champions. Sebab yang saya tahu, Inter tidak pernah lolos dari fase grup sejak 2011,” sambungnya seperti dikutip Yahoosports.

Setelah jadi juara Liga Champions 2010, pencapaian terbaik Inter Milan adalah perempatfinalis 2010/2011. Inter bahkan sempat absen lebih dari lima tahun di kompetisi tersebut.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.