FTT UINFAS Bengkulu Mou dengan Institute Tropical Biology and Conservation Universitas Malaysia Sabah

Kota Bengkulu, PHRNews.id, – Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menyelenggarakan acara penandatanganan Letter of Intent (LOI) yang sangat penting dengan Institute Tropical Biology and Conservation, Universitas Malaysia Sabah, di Gedung Serba Guna UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Rabu (05/10/2023).

Acara yang berlangsung di ruang pertemuan utama Fakultas Tarbiyah dan Tadris ini merupakan langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat antara kedua institusi tersebut dalam bidang penelitian dan pendidikan. Kerjasama ini akan membuka peluang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pertukaran ilmu antara Indonesia dan Malaysia.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. Mus Mulyadi, M.Pd, menyambut baik kerjasama ini dengan penuh antusiasme. “Kerjasama dengan Institute Tropical Biology and Conservation, Universitas Malaysia Sabah, adalah sebuah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang biologi tropis di kampus kami,” katanya.

Selain penandatanganan LOI, acara ini juga menampilkan visiting lecture oleh dua ahli terkemuka dari Institute Tropical Biology and Conservation, Universitas Malaysia Sabah. TS. Dr. Syahriel Bin Abdullah (Lecture Universiti Malaysia Sabah) dan TS. Dr. Wan Zuki Azman bin Wan Muhamad (Lecture Universiti Malaysia Perlis ) memberikan kuliah tentang sains sebagai media pembelajaran dalam pandangan Islam.

“Kerjasama ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dan staf akademik dari kedua institusi untuk terlibat dalam proyek penelitian bersama, pertukaran pelajar, dan program akademik lainnya,” tuturnya.

Kemudian terkait hubungan kerjasama ini, ke depan diharapkan akan memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan.

“Pertama, dapat menarik menuju kemitraan yang lebih luas dan berkelanjutan antara Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Institute Tropical Biology and Conservation, Universitas Malaysia Sabah. Kedua institusi berharap dapat memberikan kontribusi besar sains sebagai media pembelajaran dalam pandangan Islam,” tukasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.