Rejang Lebong, PHR News.id- Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS yang dikomandoi Aditya Chandra Utama,S.Kom.I beserta jajaran Pengurus FKPAI nya sangat mengakui jika kesolidan dan semangat kepenyuluhan serta pengabdian kalangan Penyuluh Agama Non PNS di masyarakat Daerah Kabupaten Rejang Lebong sangat layak diapresiasi oleh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong melalui Kasi Bimas Islamnya ini.
“Alhamdulillah peran serta kawan-kawan Penyuluh Agama Non PNS ditengah kehidupan keberagaman masyarakat Rejang Lebong dalam memberikan kepenyuluhan Bimbingan Majelis Taklim (MT), Tausyiah Agama di Forum-Forum PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), Petugas Pemimpin Do’a ditengah acara hajatan masyarakat, Imam/Khotib/Bilal dan lain-lain dalam rutinitas disetiap Sholat Jum’at bagi kaum laki-laki dan masih banyak intinya seputar kegiatan keagamaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dilapangannya,” ujar Bang Adit,S.Kom.I sapaan akrab Pemuda Penyuluh Agama Non PNS Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong yang juga Ketua FKPAI Non PNS Kabupaten Rejang Lebong, Jum’at (11/6).
Dilain sisi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Dr H. Nopian Gustari,M.Pd.I melalui Kasi Bimas Islam-nya H. Suhardi Hirol,S.Ag,M.Pd.I mengungkapkan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan Jajaran Bimas Islam Kankemenagnya memiliki hasil positif dan sangat memberikan kontribusi nyata demi upaya peningkatan mutu kualitas diri dimasing-masing Penyuluh Agama Non PNS.
“Alhamdulillah mereka (kawan-kawan Penyuluh Agama Non PNS ini) jika kita amati dilapangan sangat berlomba-lomba dalam kebaikan dan memberikan kontribusi nyata ditengah masyarakat Rejang Lebong dalam hal rutinitas Bimbingan Kepenyuluhan Agama dan aktivitas keagamaan lainnya yang memiliki nilai positif dalam menjaga kerukunan, kedamaian dan sinergi antara Penyuluh Agama dengan masyarakat dan Tokoh Perangkat Agama lainnya sehingga dihasilkan bisa memberikan kontribusi nyata dan memiliki maslahat besar demi syiar agama di Kabupaten Rejang Lebong,” demikian penjelasan Kasi Bimas Islam. (Redaksi Pimred)