BENGKULU, neswsikal.com– Kekhawatiran petani terkait penyaluran gabah pada masa wabah covid-19 akhirnya terjawab. Perum Bulog drive Bengkulu bisa melakukan pembelian gabah petani, syaratnya kualitas gabah harus sesuai standar yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.
Setelah melakukan audiensi dengan para petani beras di Kecamatan Singgaran Pati, Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu Defrizal memgatakan pihak Bulog siap melakukan penyerapan dengan persyaratan dan aturan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
“Kedatangan saya ke sini bersama pihak pemkot untuk memastikan berapa banyak gabah yang mampu diserap Bulog. Kemudian, kami juga ingin memberi tahu bagaimana gabah yang standar itu,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan pembelian gabah oleh Bulog kepada petani tidak ada batasan. Artinya, anggaran Bulog selalu standby untuk melakukan penyerapan gabah.
“Penyerapan gabah sebanyak-banyaknya. Tetapi harus sesuai standar kualitas berdasar Inpres Nomor 5 Tahun 2015. Bulog siap melakukan penyerapan tersebut tapi kita tidak semerta-merta langsung melakukan penyerapan, kita lihat standar kualitasnya dulu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Rilis)