Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Pantau Jalan Rusak

PHR News.id-Jalan Senuling Desa Pelajaran Kecamatan Tanjung Kemuning sampai ke Desa Datar Lebar Kecamatan Lungkang Kule, sepanjang 20 kilometer rusak parah. Untuk mengecek jalan provinsi yang rusak itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, minggu depan akan turun mengecek kondisi jalan tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu H. Herwin Suberhandi, SH, MH mengatakan, pengecekan jalan ini sebagaimana fungsi pengawasan infrastruktur. Nantinya akan diambil data kondisi jalan tersebut. Hasilnya akan dikoordinasikan kepada eksekutif yang berwenang agar segera melakukan perbaikan.

“Saya mengetahui kalau jalan itu sudah tidak layak lagi untuk dilewati. Jangan sampai ada korban jiwa. Saya akan turun ke lapangan, mengetahui berapa titik jalan yang rusak, apa penyebabnya dan perbaikan seperti apa yang dibutuhkan oleh Jalan Senuling sampai ke Padang Guci Hulu. Kemudian segara akan saya sampaikan kepada eksekutif untuk melakukan perbaikan,” katanya.

Kata Herwin, dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu untuk biaya pemeliharaan jalan provinsi di Kabupaten Kaur Rp 500 juta. Seharusnya dimaksimalkan untuk melakukan perbaikan jalan provinsi di Kaur. Jika dana pemeliharaan tersebut tidak mencukupi, maka seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencarikan solusi dana untuk perbaikan.

“Ini sifatnya emergency, maka PUPR dan Banggar memberikan perhatian khusus, jika anggaran pemeliharaan jalan rutin itu, tidak mencukupi maka dicarikan solusinya agar jalan yang rusak bisa diperbaiki. Bisa mencarikan anggaran pemeliharaan ke Kementerian,” jelasnya.

Ditambahkan Herwin, meskipun anggaran pemeliharaan tersebut tidak mencukupi untuk perbaikan total, setidaknya upaya pemeliharaan jalan harus dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat berkendara. “Harus ada solusi untuk perbaikan, carikan anggaran yang bisa dilakukan untuk perbaikan jalan, tapi yang pastinya tidak melanggar aturan yang ada. Perbaikan ini jangan berlarut-larut, sehingga terjadi korban jiwa,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH mengatakan pihaknya mendapat informasi jika ada dua titik jalan provinsi di Kabupaten Kaur akan diperbaiki tahun 2022 mendatang. “Kami dengar, sudah ada dua titik jalan Provinsi Di Kabupaten kaur di perbaiki tahun 2022. Tapi karena situasi sudah mengharuskan, apalagi sudah ada korban. Kami mengharapkan dari PUPR Provinsi dalam waktu dekat untuk melakukan tindakan darurat,” ujar Bupati.

Disisi Lain Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kaur, Gusmedi, mengatakan masyarakat Kaur minta perhatian khusus oleh Pemprov Bengkulu untuk perbaikan jalan yang rusak. Karena jalan yang rusak tersebut, tidak hanya satu titik saja. Akan tetapi diketahui dari Desa Pelajaran Kecamatan Tanjung Kemuning sampai dengan Desa Datar Lebar Kecamatan Lungkang Kule kerusakan terjadi di beberapa titik.

“Kira-kira panjang jalan dari Kecamatan Tanjung Kemuning Sampai Kecamatan Lungkang Kule sekitar 20 kilometer, sehingga sepanjang jalan ada puluhan titik jalan yang rusak berlubang,” ungkapnya.

Jalan tersebut satu-satunya jalan poros yang digunakan oleh warga empat kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kelam Tengah, Kaur Utara, Padang Guci Hulu dan Lungkang Kule. Dengan demikian warga sangat berharap dengan perhatian khusus dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.

“Jalan rusak ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat, ditambah lagi di Kecamatan Padang Guci Hilir jalan putus lantaran abrasi,” tutupnya.*(Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.