Akhiri Puasa Gelar, Jonatan Christie dkk Tumbangkan China 3-0 dan Bawah Pulang Piala THOMAS Ke-Indonesia

DENMARK, PHR News.id – Dalam laga puncak (pamungkas) yang diselenggarakan di salah satu Kota ternama di Negara Denmark akhirnya Indonesia lewat pasangan tunggal Putra ke-2 nya Jonatan Christie yang disapa akrab dengan julukan Jojo yang terkenal dengan smash-nya yang tajam dan akurat ini akhirnya memastikan Indonesia berhasil menggilas Negeri Tirai Bambu Tiongkok (China) ini dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan Tim Beregu Badminton Putra Jonatan Christie dan kawan-kawan.

Dilansir dari berbagai referensi yang berhasil dihimpun Jurnalis PHR News.id bahwa, sepanjang sejarah Badminton dunia level kejuaraan kompetisi ‘Piala Thomas Beregu Putra’ ini terakhir kalinya Indonesia membawah pulang gelar ‘Juara Piala Thomas (Juara 1 atau Medali Emas Piala Thomas)’ ini di Tahun 2002 dikala itu masih eranya Tunggal Putra Badminton Indonesia Hendrawan, Taufik Hidayat dan kawan-kawan yang saat itu berhasil menumbangkan Tim Beregu Badminton Putra Malaysia dengan skor tipis 3-2.

Setelah puasa gelar hampir 19 tahun lamanya menantikan gelar Juara Piala Thomas merupakan kejuaraan paling bergengsi dan mahal untuk level dunia Badminton ini, maka terjawab sudah do’a semua rakyat Indonesia terkhusus pecinta badminton lovers dari seluruh penjuru Nusantara ini dan semangat juang yang tinggi ditunjukkan oleh tim beregu putra badminton Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan akhirnya Alhamdulillah serta Puji Tuhan Bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya akhirnya berkumandang kembali di Tanah Tuan Rumah Penyelenggara Kompetisi ‘Piala Thomas dan Uber Cup 2021’ ini di Negara Denmark dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh Indonesia melalui tangan Jonatan Christie yang menutup kemenangan Indonesia.

“Alhamdulillah Bang, kami segenap anak muda tadi malam di arena Gedung Olahraga (GOR) Rejang Lebong yang langsung difasilitasi dan dihadiri Wakil Bupati Rejang Lebong kami Bapak Hendra Wahyudiansyah,SH Alhamdulillah sangat antusias menonton di GOR ini walau hanya lewat Televisi Nasional TVRI Pemersatu Bangsa ini,” ucap Restu Abdi yag juga aktivis Mahasiswa BEM Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan IAIN Curup ini pada, Senin (18/10).

Ditambahkan Restu, harapan hajat besar anak Bangsa Indonesia diseluruh penjuru Nusantara bahwa, pasca perhelatan kompetisi Piala Uber dan Piala Thomas Badminton Dunia ini, menurutnya PR (Pekerjaan Rumah) PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) merupakan induknya pembinaan dan pelatihan atlit-atlit badminton Indonesia ini harus semaksimal mungkin dalam memberikan pembinaan dan latihan yang jauh lebih keras, lebih semangat juang lagi terkhusus disektor Putri (perempuan) karena disektor putri ini dikatakannya tim badminton Indonesia dari tahun ke-tahun selalu mentok di babak perempat final.

“PR besar PBSI kita jika menurut hemat saya yakni disektor putri (perempuan) untuk atlit badminton Indonesia ini. Namun dengan tidak melepaskan pembinaan secara maksimal kembali untuk semakin mengkokohkan benteng pertahanan disektor Putranya,” tutupnya dengan penuh saran emas pada pengurus PBSI Tanah Air dan MENPORA RI. (Redaksi Pimred)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.