Wujudkan Desa Wisata, Dewan Provinsi Dukung Konektivitas Jalan Lebong Tembus Merangin

Lebong, PHR News.id -Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH MH dukung infrastuktur jalan Provinsi di kabupaten Lebong tembus Kabupaten Merangin Jambi. Hal ini dikatakan Suimi Fales saat menghadiri launching desa wisata Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis kabupaten Lebong. Kamis (28/10/2021).

Desa wisata dan desa Pramuka binaan Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Provinsi Bengkulu yang dilaunching oleh Bupati Lebong Kopli Ansori, merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).

Dikatan Suimi Fales, DPRD Provinsi Bengkulu sudah melakukan koordinasi dengan DPRD Provinsi Jambi untuk mendapat dukungan pembangunan konektivitas pembukaan jalan tersebut.

“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan kunjungan ke DPRD Provinsi Jambi. Bahkan sudah menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembukaan jalan tersebut” ujar Suimi Fales yang juga sebagai ketua ASIDEWI Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Suimi Fales, konektivitas jalan tersebut, diharapkan berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat. Sehingga Kabupaten Lebong, tidak lagi menjadi kabupaten yang terisolir.

Selain itu, dikatakan Wan Sui sapaan akrabnya, Desa Sebelat Ulu yang baru saja dilaunching sebagai desa wisata dan desa Pramuka, diyakini akan maju dengan pembangunan jalan tersebut.

Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah membangunan jalan hotmix hingga ke Perbatasan TNKS. Jika dilanjutkan, hanya butuh beberapa kilometre lagi akan terkoneksi ke Provinsi Jambi.

Ahmad Buchari, selaku kepala desa Sebelat Ulu menceritakan, desanya memiliki beberapa pontensi wisata. Diantaranya, jalur pendakian menuju Taman Nasional Kerinci Sebelat. Wisata religi (makan puyang pesirah yang menjadi tabib tokoh proklamator Republik Indonesia Soekarno. Obserevasi satwa burung di Hutan TNKS. Bumi Perkemahan. Camping Ground dan kuliner khas Suku Rejang.

Lebih lanjut, Kades Buchari mengatakan, pendakian Gunung TNKS memiliki ketinggian 2.383 M DPL. Dengan jalur pendakian dari desanya, berjarak sekitar 16 KM dan 4 hari 3 malam perjalanan hingga kepuncak gunung. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.