BENGKULU, phrnews.id – Percaya atau tidak, ada yang beranggapan bahwasanya tsunami yang dikatakan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan benar-benar terjadi. Hal ini dikaitkan dengan kejadian terseretnya pengunjung Pantai Panjang oleh ombak.
Seperti yang disampaikan Kepala BPBD Kota Bengkulu, Selupati, dirinya mempercayai bahwa kejadian ini ada hubungannya dengan ucapan Walikota lalu. Walikota menyebutkan, akhir tahun 2019 akan terjadi tsunami.
“Kemarin imbauan Walikota untuk warga Bengkulu hati-hati akan ada tsunami ya inilah tsunami lokal seperti inilah,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa korban ini sedang selfy di pantai dan semakin ke tengah, hingga terseret ombak.
“Jika memang ingin mandi pantai, kami sarankan di Pantai Zakat saja, itu lebih aman,” ucapnya.
Selupati juga memyebutkan, maka dengan kejadian ini warga Kota Bengkulu jangan main di pantai dahulu.
“Seperti yang disampaikan Walikota Bengkulu jangan main di Pantai Panjang dulu, ingat Pantai Panjang ya,” pungkasnya.(d12)