PHR News.id – Sejumlah komunitas di Provinsi Bengkulu meliputi, ODOT (One Day One Thousand atau Sedekah Seribu Sehari), Khadijah, Salimah, Hijabbers dan Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu pada tiga hari kedepan terhitung sejak hari ini Ahad/Minggu (3/4) hingga berakhir Selasa (5/4) dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443H/2022M mempelopori ‘Murokaz Al-Qur’an (Membumikan Al-Qur’an)’ yang dipusatkan semua kegiatannya di Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu.
Salah satu Ketua Komunitas di Provinsi Bengkulu ODOT (One Day One Thousand) pada PHR News.id mengatakan, dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang penuh berkah ini maka sejumlah komunitas di Provinsi Bengkulu sepakat untuk mengadakan Murokaz Al-Qur’an (Membumikan Al-Qur’an) yang bertujuan agar masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu semakin dekat dengan Al-Qur’an melalui mengaji Al-Qur’an atau membaca Al-Qur’an selama tiga hari berturut-turut ini.
“Murokaz Al-Qur’an ini makna artinya itu membumikan Al-Qur’an ya. Jadi, dengan adanya kegiatan Murokaz Al-Qur’an ini harapan kami selama tiga hari berturut-turut sejak hari ini Ahad/Minggu (3/4) hingga berakhir Selasa (5/4) semangat dan antusias masyarakat Provinsi Bengkulu untuk membaca Al-Qur’an semakin tinggi sehingga dalam kurun waktu tiga hari semua juz dalam Al-Qur’an sudah khotam (tuntas dibaca),” ujar Nurmala Dewi,SE pada PHR News.id saat diwawancarai, Minggu (3/4).
Ditambahkan Nurmala Dewi, sebagai pancingan dan juga penyemangat bapak/ibu dalam fokus menuntaskan amanah bacaan Al-Qur’annya maka dirinya beserta panitia lainnya dari berbagai komunitas menyiapkan doorprize (hadiah) bagi beruntung.
“Alhamdulillah kami panitia dari berbagai komunitas juga menyiapkan doorprize (hadiah) bagi peserta Murokaz Al-Qur’an yang beruntung,” demikian Nurmala Dewi.
Hasil pengamatan Jurnalis PHR News.id dilapangan, dari data disampaikan Ketua Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu Ustadz DR H Dani Hamdani,M.Pd bahwa peserta Murokaz Al-Qur’an hampir mencapai diangka 700-an lebih terdiri dari lingkungan keluarga besar Alfida Provinsi Bengkulu hampir 500-an, disusul dari masyarakat umum se-Provinsi Bengkulu hampir diangka 200-an dengan tetap menerapkan prokes (protokol kesehatan) selama kegiatan berlangsung di Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu. (PHR-03)