Program ‘Cantelan’, Peduli Kagama untuk Masyarakat Bengkulu

BENGKULU, phrnews.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bengkulu melaunching ‘Cantelan’ di Kelurahan Berkas Kota Bengkulu. Program ini untuk membantu ringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Canthelan merupakan program yang cukup unik. Karena Cantelan sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya digantung. Jadi dalam program ini semua masyarakat dapat ikut membantu masyarakat dengan menyumbangkan kebutuhan-kebutuhan pokok.

Uniknya kantong berisi kebutuhan pokok ini diletakan dengan cara digantung  (dicantel) pada tempat yang sudah disediakan. Sehingga masyarakat dapat langsung mengambil kantong tersebut, ataupun juga ikut menyumbang.

“Isinya kebutuhan harian, bisa sayuran bisa bahan pangan tertentu dengan nilai tertentu, ini di kantong lalu di gantung di tempat tertentu maka dinamakan Cantelan,” jelas Gubernur Rohidin saat meninjau peluncuran program Cantelan, Minggu (28/6/2020).

Selain membantub kebutuhan pokok masyarakat yang membutuhkan, tujuan lain dari Cantelan ini adalah memutar roda perekonomian lokal, karena bahan pokok yang disumbangkan berasal dari masyarakat sekitar.

“Masyarakat silakan ambil tetapi cukup 1 keluarga 1 saja agar merata. Jadi selalu saja berfikir Kagama memberi sesuai dengan kemampuan yang kita punyai, masyarakat juga peduli, jangan diambil lebih dari satu, pikirkan keluarga yang lain,” ujar yang lulusan terbaik UGM ini.

Ketua RT. 01 Kelurahan Berkas Henri Prasetyo mengungkapkan, program Cantelan ini menjadi motivasi serta pengingat kepada masyarakat khususnya warga RT.O1 untuk dapat memberikan manfaat kepada sesama walaupun dari hal kecil.

“Alhamdulillah kami diingatkan kembali oleh Kagama, dengan program Cantelan ini, Insyaallah itu memberikan motivasi maupun penyemangat penyerahan baru khususnya warga RT. 01 untuk lebih bisa berbagi dalam hal kemanfaatan, apa lagi imbas Covid ini sangat kami rasakan,” terang Henri.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.