BENGKULU, phrnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu resmi menutup pendaftaran jalur perseorangan atau independen tepat pukul 24.00 WIB tadi, Kamis (20/2/2020). Hasilnya, tidak ada pasangan calon yang mendaftar lewat jalur ini alias nihil.
Hal ini juga disampaikan Anggota KPU Eko Sugianto di akun Facebook pribadinya. Dikatakan Eko, buku pendaftaran pasangan calon jalur perseorangan kosong alias bersih.
“Kontestasi Pilgub 2020 tidak ada pasangan calon yang maju lewat jalur perseorangan atau independen,” ujarnya.
Meski sebelumnya, pasangan bakal calon (balon) Hijazih-Anarulita yang digadang-gadang maju jalur indpenden nyatanya tidak mendaftar. Padahal, pasangan balon ini pada konferensi persnya terkait jalur yang ditempuh menyampaikan telah menyiapkan 280 ribu KTP.
Hijazih sempat mengatakan, apapun jalurnya akan ditempuh menuju Bengkulu satu ini. Dari jalur perseorangan timnya sudah menyiapkan KTP sedangkan jalur partai timnya juga terus berkordinasi dengan sejumlah partai.
“Kami menghargai perjuangan tim dalam mengumpulkan KTP, jika jalur independen pasti kami tempuh sekian ribu KTP itu kami serahkan ke KPU. Tapi jika kami maju lewat jalur partai, maka kekuatan kami akan semakin kuat dengan adanya dukungan KTP,” ucap Hijazih, Bupati Rejang Lebong.
Seperti itu pula David Suardi, dalam akun Facebook pribadinya, dirinya meminta maaf kepada relawan David. Karena keterbatasan waktu, dukungan KTP yang terkumpul tidak tersampaikan ke KPU.
“Memang berat bagi kami menyianyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Namun inilah keputusan yang terbaik yang kami ambil terkait situasi dan kondisi saat ini,” ungkap David.
Meskipun itu, dirinya juga berpesan tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk kita, untuk Bengkulu yang lebih baik dan maju.
“Tetap jaga persatuan, jangan sampai Pilkada meretakkan hubungan kita bersaudara,” pungkasnya.(kay)