Perayaan HUT Fatmawati di Bengkulu akan Dihadiri Presiden dan Tokoh Besar Nasional

BENGKULU, phrnews.id – Presiden RI Joko Widodo beserta istri akan datang ke Bengkulu. Hadirnya Presiden dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu Agung Fatmawati Soekarno pada 5 Februari mendatang.

Selain itu, Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarno Putri beserta putrinya Puan Maharani yang juga Anhgota DPR RI juga direncanakan hadir dalam acara tersebut.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menjelaskan, ada beberapa agenda besar yang harus dipersiapkan bersama keluarga besar Fatmawati Soekarno dalam rangka kegiatan HUT Fatmawati Soekarno ini nanti.

Pertama, peresmian Monumen Fatmawati, Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih yang akan dipusatkan dilokasi monumen di Simpang Lima Kota Bengkulu, serta Penjahitan Simbolis Bendera Merah Putih, yang rencannya akan dilakukan oleh Ibu Negara Iriana, berlokasi di rumah Ibu Fatmawati Soekarno, di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu.

“Rncananya akan hadir juga bapak Presiden Joko widodo, Insya Allah, beserta Ibu Negara Iriana serta ibu Megawati Soekarno dan Puan Maharani,” sampai Gubernur Rohidin, usai memimpin Rapat lanjutan membahas kesiapan kegiatan tersebut bersama yayasan dan keluarga besar Fatmawati Soekarno, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (16/01/2020).

Selain itu, jelas Gubernur Rohidin, akan dilakukan juga Ground Breaking (Peletakan Batu pertama) Pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau, berlokasi di Desa Tabalagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Lalu, Peresmian PLTU berkekuatan 2X100 MW di Pulau Baii Bengkulu. Tidak hanya itu, Peresmian transformasi IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Bengkulu, di Kampus IAIN Bengkulu.

“Ini menjadi sesuatu yang sangat monumental, kita bangun monumennya dan kita juga bangun Universitas dengan nama beliau (Fatmawati Soekarno),” sampai Gubernur Rohidin.

Terakhir, ia menyebutkan, akan dikemas dengan Rapat Kerja Nasional Program Pendidikan dan Kader dari Majelis Perserikatan Muhammadyah.

“Ini ada lima agenda dan tadi kita sinkronkan antara kepanitiaan yang dibentuk dari pusat melalui yayasan dengan kepanitiaan dari Pemprov Bengkulu,” kata Gubernur Rohidin.

Guna memastikan kesiapan setiap agenda dilapangan, sebut Gubernur Rohidin, telah dibagi tugas perkoordinator melalui susunan kepanitiaan.

“Ini akan menjadi bahan saya untuk menyampaikan Roundown kepada protokol istana agar nanti betul-betul singkron, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Februari nanti,” tutup Gubernur Rohidin.

Ketua yayasan Fatmawati Soekarno, Hj. Hildawati Hasan Din mengatakan, pihaknya sebagai keluarga besar Fatmawati Soekarno sangat mendukung dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena hal itu dapat mengenang sejarah Pahlawan Nasional dari Bengkulu yang menjahit Sang Saka Merah Putih.

“Kami sangat bergembira sekali karena Ibu Fatmawati sebagai Pahlawan Nasional memiliki monumen di Bengkulu ini, agar anakcucu kita nanti tidak melupakan sejarahnya, siapa yang membuat Bendera Pusaka Merah Putih itu,” sebut Hildawati, yang merupakan adik kandung dari Ibu Agung Fatmawati Soekarno.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.