PHR News.id – Asisten II Sekertariat Daerah Provinsi Bengkulu Fahriza mengatakan, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1113/2022 tanggal 11 April 2022 tentang dimulainya penyelenggaraan BIAN, sasaran imunisasi campak rubella pada anak usia 9 bulan hingga 12 tahun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen mendukung upaya penghentian transmisi virus campak dan rubella setempat (indigenius) di semua Kabupaten/kota di wilayah Indonesia khususnya se-Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut disampaikan fahriza saat hadir dan membuka Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Provinsi Bengkulu Tahun 2022, di SD IT Iqra’ 1 Kota Bengkulu, Senin (23/05/2022).
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan sesuai target dan kami mengimbau semua sektor dapat mendukung secara penuh program ini. Serta target herd immunity minimal 95 persen di seluruh kabupaten-kota di Provinsi Bengkulu” tutupnya.
Dirinya juga berharap bupati walikota mendukung penuh program tersebut yang telah diketahui, estimasi jumlah sasaran imunisasi campak rubella di Provinsi Bengkulu sebanyak 425.461 anak.
Untuk imunisasi Kejar yaitu IPV 78.818 anak, OPV 31.531 anak dan imunisasi DPT-HB-Hib sebanyak 13.069 anak. (Red)