MOI dan KPU Sosialisasikan Kebiasaan Baru pada Pilgub Bengkulu 2020

BENGKULU, phrnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu bersama Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Bengkulu gelar sosialisasi pemilihan gubenur dan wakil gubenur Bengkulu tahun 2020 di tengah pandemi dengan tema “Peran Pers dan Pemuda dalam Menyukseskan Pemilu Bengkulu 2020”, Kamis (29/10/2020) di Resto Dapur Senandung.

Dalam hal ini, Emex Merzoni, SE Perwakilan KPU Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa ada 12 kebiasaan baru yang akan diterapkan di TPS pada pemilu 09 Desember 2020 nanti :

Pertama Jumlah DPT di TPS yang sebelumnya berjumlah 800 orang, saat ini hanya dibatasi menjadi 500 orang. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadinya kerumunan.

“Nantinya juga akan dilakukan rapid test kepada petugas KPPS, dan bagi petugas yang reaktif maka akan diganti. Seluruh petugas KPPS akan dilengkapi alat pelindung diri,” ucapnya.

Selain itu, juga dilakukan peyemprotan disinfektan secara berkala di TPS untuk menjamin bersih dari covid-19. Pengukuran suhu tubuh baik kepada pemilih maupun petugas KPPS.

Lalu disampaikannya juga, bagi pemilih yang suhunya lebih dari 37⁰ maka akan disediakan bilik khusus.

“Saat mengisi daftar hadir, pemilih akan diberikan sarung tangan plastik sekali pakai,” ungkanya.

Emex juga menerangkan, tinta pemilu tidak lagi dicelupkan, melainkan diteteskan ke jari pemilih. Bahakan juga petugas dibekali APD lengkap atau asmad.

“Pastinya, pasien di rumah sakit tetap kami layani hak pilihnya, jika yang bersangkutan ingin menyalurkan hak pilihnya,” cetusnya.

Pada surat pemberitahuan pemilih, lanjut Emex, telah tertera jam pemilih agar pemilih tidak menumpuk di TPS. Jadi pemilih diharapkan datang ke TPS sesuai jam yang ditetapkan.

“Kami juga menyediakan masker untuk masyarakat yang tidak membawa masker, tapi terbatas, ini untuk yang lupa atau tidak punya masker,” ujar Emex.

Emex menyebutkan, dengan semua ikhtiar yang dilakukan KPU, maka masyarakat tidak perlu lagi khawatir untuk menyalurkan hak pilihnya. Karena KPU menjamin aman dari covid-19.i

“Diharapkan semuanya selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah disiapkan KPU,” terang Emex.

Selanjutnya Tokoh Pemuda mewakili organisasi cipayung dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ifansyah Putra, M.H menyampaikan, bahwa ada dilematis terhadap pihak KPU dalam melaksanakan pemilu tahun ini.

“Ada dilematis KPU, apakah kita biarkan daerah tanpa pemimpin yang definitif atau kita biarkan masyarakat terjangkit covid-19 jika tidak taat akan protokol kesehatan yang ada. Namun, dengan 12 kebiasaan baru di TPS, maka saya yakin pemilih aman dalam meyalurkan hak pilinya di pemilu 9 Desember 2020 nanti,” kata Ifan.

Kemudian Ifan mejelaskan, peran pemuda dalam menyukseskan pemilukada ini sangat dipentingkan.

“Tentunya, apalagi kita sebagai organisasi. Seperti melaksankan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilukada di tengah covid-19,” sampainya.

Dalam kesempatan ini juga Ketua DPW MOI Provinsi Bengkulu, K. Hadi menyampaikan, dalam konteks mendukung pilgub Bengkulu 2020 ini, agar wartawan menjadi pelopor sosialisasi. Dengan begitu, upaya KPU dalam menjamin kesehatan masyarakat dalam mengambil hak pilihnya tersampaikan.

“Kita harus menjadi yang paling utama, karena tidak dipungkiri pada masa pandemi ini masyarakat mencari informasi lewat media sosial dan yang paling dipercayai yaitu media online. Jadi kita harus berikan informasi secara lugas kepada masyarakat,” terangnya.

Ia juga berharap, pers atau wartawan jangan sampai terkooptasi politik. Karena secara tidak langsung kita menjadi alat dari strategi politik atau paslon yang kita beritakan.

“Kalo ini tidak sadarai dan kita stop maka asumsinya pers lah faktor utama yang menghancurkan demokrasi,” ucapnya.

Dirinya juga berterimakasih kepada KPU Provinsi Bengkulu yang telah mempercayai MOI untuk menggelar sosialisasi ini.

“Tidak hanya itu, saya ucapkan terima kasih juga kepada semua yang hadir dalam acara ini, baik kepada penasehat MOI, Cipayung, LSM, dan rekan pers,” tutup Hadi.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.