Bengkulu, Phrnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar Coffee Morning dan Sosialisasi pembentukan badan ad hoc terhadap panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di aula Rumah Makan Rajau Petinggi Jalan Basuki Rahmat, Kota Bengkulu, Minggu pagi (6/11/2022).
Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan dalam perekrutan untuk PPK dan PPS pada Pemilu 2024 mendatang dilakukan melalui aplikasi secara online.
“KPU RI telah membuat aplikasi SIAKBA yakni Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc dalam perekrutan PPK dan PPS untuk Pemilu 2024,” ujarnya.
Lanjutnya, aplikasi SIAKBA ini sifatnya membantu proses rekrutmen anggota PPK dan PPS, dimana perengkrutmen ini baru pertama kali pihaknya gunakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah saat ini KPU masih melakukan verifikasi faktual (verfak) terhadap sembilan partai politik (Parpol) baru dan parpol yang tidak lolos Parliamantary Treshold (PT) Pemilu 2019. “Pada 14 Desember yang akan datang, KPU RI akan menetapkan parpol peserta Pemilu 2024,” ungkapnya.
“Untuk saat ini Badan Ad Hoc yang akan kita bentuk pada tingkatan PPK dan PPS akan mulai bekerja pada 1 Januari 2023 hingga 1 April 2024, sementara itu proses pendaftarannya pada pertengahan bulan November ini dan kabar terbaru adanya penghapusan periodesasi bagi PPK dan PPS, sehingga siapapun dapat menjadi anggota PPK dan PPS dengan mendaftar melalui aplikasi SIAKBA,” tambah Darlinsyah.
Sementara itu, ditegaskan oleh Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Emex Verzoni untuk yang berminat menjadi anggota Badan Ad Hoc PPK dan PPS harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. “Syarat utama bagi Badan Ad Hoc ini adalah tidak merupakan anggota suatu parpol,” tegas Emex Verzoni.
“Diharapkan kepada warga masyarakat dapat mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui link yang dapat dilihat pada web KPU,” tutup Emex Verzoni. (Zailani)