Meski belum ada keterangan resmi dari mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Najamudin untuk bertarung di Pilgub 2020, tapi nama Agusrin kian muncul di permukaan. Dukungan masyarakat dikit demi sedikit semakin mendulang.
Terlebih, banyak juga yang menerka Agusrin akan maju dengan perahu PDI Perjuangan.
Bisa saja terkaan itu terjadi, bagaimana tidak kekuatan Agusrin di pusat terlihat kuat. Hal itu terbukti dengan banyaknya foto Agusrin yang beredar di media sosial sedang bersama pejabat dan tokoh politik hebat nasional.
Bahkan baru-baru ini terlihat foto ia bergandengan dengan Wakil Presiden Indonesia, Kh. Maruf Amin. Sebelumnya juga terlihat fotonya sedang bercengkrama dengan Presiden Joko Widodo yang ditemani adiknya Sultan B. Najamudin.
Tidak bisa dipungkiri, cara mantan politikus Demokrat ini begitu cerdas. Kita ketahui Presiden Jokowi ialah kader PDI Perjuangan. Ia juga sempat terlihat bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Iza Mahendra bertemu Presiden. Siapa sebenarnya Agusrin ini?
Tidak hanya itu, adik yang begitu dekat dengannya, Sultan B. Najamudin tampak bermanuver. Apalagi, saat ini dirinya menjabat Wakil Ketua DPD RI, menjadikan langkah Sultan semakin mulus untuk bertatap muka dengan politikus elite.
Belum lama ini, saat diresmikannya patung Fatmawati di Bengkulu, beredar juga foto Sultan yang terlihat sangat dekat dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Kita tahu, Puan begitu dekat dengan ibunya yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati dan isunya Puan lah penerus partai bergambar banteng ini.
Selaras sudah gerakan lobi-lobi Agusrin di pusat dalam mencari dukungan partai.
Pergerakan politik Agusrin akan berimbas baik untuk Provinsi Bengkulu, jika nantinya ia terpilih menjadi Gubernur. Kenapa, karena kekuatan lobi Agusrin untuk pembangunan Bengkulu dengan dana pusat akan cukup mudah.
Ini bakal menjadi pengaruh besar bagi pertumbuhan Provinsi Bengkulu. Diketahui, 3 triliun APBD Provinsi Bengkulu tidak cukup untuk membangun hal yang besar.
Contoh saja jalan Tol, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, membangunnya dengan dana pusat (APBN). Belum lagi kereta api, bandara dan banyak lagi lainnya.
Kekuatan inilah yang dibutuhkan Provinsi Bengkulu, agar kucuran dana dari pusat mengalir deras untuk pembangunan Bengkulu. Provinsi Bengkulu akan tumbuh baik dari berbagai sisi khususnya ekonomi.
Maka Provinsi Bengkulu tidak akan hanya mengandalkan APBD. Pertumbuhan Bengkulu akan pesat di bawah pemimpin yang memiliki kekuatan di pusat.
Lebih dari itu, Agusrin juga berdarah asli Provinsi Bengkulu. Dirinya paham betul budaya dan tatakrama di Provinsi Bengkulu.
Maka itu, pemimpin yang digelar Bapak Pembangunan ini mampu disegani rakyat bukan karena dirinya pemimpin tapi karena dirinya tahu tatakrama budaya Bengkulu. Inilah pemimpin Provinsi Bengkulu yang berani berkubang di sawah bersama rakyat.
Penulis Merupakan Editor di phrnews.id