Bengkulu, PHRNews.id – Dalam rangka memperkuat komponen pengawasan jelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu melaunching sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) di aula Hotel Madelin, Kamis siang (15/12).
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu Rayendra Pirasad, S.H.I. mengatakan, jajaran Bawaslu Kota Bengkulu telah berkoordinasi dan membentuk sentra Gakkumdu terdiri dari personel Intel kejaksaan, kepolisian dan perangkat Bawaslu Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah tadi telah kita saksikan bersama launching sentra Gakkumdu Kota Bengkulu untuk tahapan pengawasan jelang Pemilu 2024. Harapan kami, dengan telah dilaunchingnya sentra Gakkumdu ini memperkuat komponen pengawasan dari semua pihak baik dari jajaran kepolisian, kejaksaan, Bawaslu dan masyarakat Kota Bengkulu,” ujar Rayendra pada Jurnalis PHRNews.id, Kamis (15/12).
Ditambahkan sosok alumnus aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, personel perangkat Gakkumdu ini berjumlah 25 orang terdiri dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu Kota Bengkulu itu sendiri.
“Personel Gakkumdu ini berjumlah 25 orang. Namun semua kita pada dasarnya adalah pengawas dalam Pemilu makanya ada namanya pengawas partisipatif diambil dari unsur masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan mahasiswa serta lembaga pemantau pemilu,” tutup Rayendra dengan penuh optimis.
Selain agenda launching sentra Gakkumdu juga digelar sosialisasi dan bimtek mengenai penguatan kapasitas perangkat Gakkumdu yang berjumlah sebanyak 60 peserta meliputi, unsur Panwascam se-Kota Bengkulu, insan pers, Intel Kejari, Intel Kepolisian, Intel TNI dan aktivis mahasiswa serta jajaran Bawaslu Kota Bengkulu.(Ady)