Hasil Swab Lambat, Dinkes Provinsi Bengkulu Jajaki Kerja Sama Laboratorium di Padang

BENGKULU, phrnews.id– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menerangkan pemerintah provinsi Bengkulu sedang menjajaki kerjasama terkait pemeriksaan hasil swab untuk mendeteksi Covid-19 dengan Universitas Negeri Andalas Padang (Unand).

“Menurut laporan, di laboratorium Unand Padang dapat mengerjakan 400 sampel dalam sehari, sehingga kami mencoba mengirimkan kesana. Sebab, di Palembang sedang mengalami kendala teknis (kehabisan regen) dan Jakarta juga sudah over kapasitas, mengakibatkan hasil swab cukup lama keluar,” terang Herwan saat umumkan update Covid-19 Provinsi Bengkulu, Senin (20/04)

Tambah Herwan, sampel Swab yang dikirim hingga hari ini total ada 31 sampel, yang masih menunggu hasilnya keluar. Dan diantara itu, 5 sampel kita coba kirim ke Laboratorium Unand Padang.

Hal ini dilakukan agar, percepatan penanganan Covid-19 bisa ditindaklanjuti tim medis serta update data untuk masyarakat.

Terakhir, untuk Update kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu, Senin (20/4), total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 597 kasus, diantaranya 92 masih proses pemantauan dan 505 selesai pemantauan. Sedangkan total kasus Pasien dalam perawatan sebanyak 20 kasus, diantaranya 10 dirawat/masih dalam pengawasan, 2 menjadi konfirmasi, 2 dinyatakan sehat, dan 6 meninggal dunia.

“Ada penambahan 9 kasus ODP hari ini, dan pasien ODP yang selesai pemantauan (Sehat) hari ini ada 21 kasus, jadi totalnya sekarang 505 kasus sehat. Terakhir, kasus konfirmasi, alhamdulilah tidak ada penambahan,” pungkas Herwan(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.