Festival Nyanyian Nusantara di Aceh, Komunitas Musium Percussion Siap Berkompetisi

BENGKULU, PHR News.id – Sudah hampir dua tahun covid melanda negeri dan berdampak pada seluruh aspek. Semua aktifitas menjadi terbatas, namun tidak dengan kreatifitas dan semangat berkesenian pada kelompok musik komposisi tradisi “Musium Percussion” Bengkulu.

Melalui berbagai ajang festival atau event lokal dan nasional MP ini memberikan kontribusi aktif dalam memajukan kearifan lokal Bengkulu khususnya musik tradisi. Suatu hal yang membanggakan ialah MP mewakili Bengkulu dalam ajang festival Nyanyian Nusantara yang diselenggarakan oleh ISBI Banda Aceh. Acara yang diselenggarakan secara virtual dimulai pada tanggal 1 hingga 5 september 2021.

Berpijak pada konsep kearifan lokal bengkulu yakni dengan judul Redok Talibun diharapakan mampu mengharumkan nama bengkulu dalam menampakkan keunikan budayanya.Karya yang di usung MP ini, terinspirasi pada aktifitas kehidupan masyarakat dipesisir yaitu kehidupan nelayan dan kehidupan bertani. Secara garapan musik, MP mengkombinasikan beberapa unsur , jika dipadukan mewakili seluruh jiwa dari setiap daerah yg ada di provinsi bengkulu. Seperti dol,redab atau redok, kulintang, syair2 melayu lama dll sebagai ciri khas bengkulu.

Melalui ajang featival ini,diharapkan dapat menggugah para generasi,khususnya seniman tradisi utk dapat melahirkan karya2 yg berpijak dari kearifan lokalnya dengan dikembangkan secara kreatif agar dapat digandrungi seluruh kalangan bahkan mancanegara. Jangan hanya sekedar fanatik kepada musik2 barat,tapi buat orang barat fanatik kepada musik tradisi indonesia khususnya bengkulu,tutur Nikman salah satu anggota kelompok Musium Percussion Bengkulu. (Redaksi Pimred)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.