BENGKULU, phrnews.id – Sejak munculnya gagasan dibentuknya Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) sebagai sayap dari Media Online Indonesia (MOI) menuai polemik. Hal ini terjadi karena ada beberapa anggota yang tidak menyetujui hadirnya PWMOI sebagai sayap organisasi MOI, dengan dalih MOI memiliki sejarah penting dengan PWOIN dan IPJI.
Polemik ini ternyata meluas, hingga mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MOI untuk menggelar Munaslub. Kembali, rencana ini pun memunculkan pro dan kontra di lingkungan MOI.
Ketua DPW MOI Provinsi Bengkulu, K. Hadi angkat bicara mengenai hal ini. Dirinya menyatakan dengan tegas menolak Munaslub.
Baginya, Munaslub akan membuat konflik akan semakin keruh. Padahal, DPP MOI sudah menyampaikan keputusan yang baik terhadap perihal PWMOI ini.
“Saya rasa itu berlebihan, karena sebagai pengurus MOI seharusnya kita patuh pada keputusan DPP,” ucapnya.
Sosok yang biasa di panggil Bang Hadi ini menginginkan, seluruh anggota tidak terprovokasi dengan dalih sejarah. Jangan sampai MOI terhenti karena sejarah, banyak tokoh nasional yang pupus karena gagasan yang cemerlang dan untuk kepentingan bersama.
“Kita harus berpikir objektif dan jauh ke depan. Kita harus peduli dengan masa depan MOI, bukan semata hanya karena sejarah. Saya rasa DPP juga tidak akan melupakan sejarah koq,” ujarnya.
Setelah dirinya mengkaji dalam AD/ART MOI, terkait PWMOI tidak menyalahi aturan. Lantas kenapa yang karena sejarah gagasan baik ini harus kandas.
“Saya lihat DPP memiliki keinginan besar, keinginan yang luar biasa untuk kesejahteraan MOI. Tidak ada niat untuk menghianati atau bahkan menciderai. Bagi saya ini hanya merupakan gagasan besar yang belum bisa diterima,” ungkapnya.
Hadi mengimbau, kepada seluruh pengurus MOI di seluruh Indonesia untuk bisa berpikir objektif dalam hal ini. Perjuangan dan gagasan DPP harus didukung penuh agar MOI menuju The King of Indonesia Online Media semakin dekat.
“Kesejahteraan MOI ada di tangan kita, jadi tidak perlu lah harus Munaslub, kami dukung gagasan dari DPP MOI dan DPW MOI Bengkulu menyatakan dengan tegas menolak wacana Munaslub,” tutupnya.(red)