BENGKULU UTARA, phrnews.id – Dewan Bengkulu Utara meminta, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) di Bengkulu Utara yang diperkirakan Mei nanti harus tepat dan adil. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara sekaligus Ketua Pansus Covid-19, Febri Yurdiman pada hearing bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kamis (30/4/2020).
Tidak hanya tepat dan adil, Febri juga ingin penyalurannya secara tertib.
“Mulai dari pendataan, penyaluran, semuanya harus crpat dan sesuai regulasi. Saya tidak mau dengar ada bentuk protes dan ketidak seimbangan dalam penyaluran nanti,” ujarnya.
Dalam hearing ini ia juga meminta DPMD memberikan rekapan data penerima BLT di setiap desa. Ini dibutuhkan untuk memudahkan dirinya bersama anggota mengawasi bantuan ini, agar BLT dapat mengurangi dan meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19.
“Maka itu, saya minta juga Kepala DPMD untuk mengintruksikan kepala desa agar penyaluran ini terlaksana dengan tertib, adil dan tepat.
Di sisi lain, Kepala DPMD Budi Sampurno memaparkan, sasaran BLT melalui dana desa ini adalah masyarakat atau keluarga miskin non penerima PKH, BPNT, Pra Kerja dan Bansos lainnya. Besarannya yakni Rp 600.000 per KK selama 3 bulan.
“Kemungkinan bulan Mei ini Bengkulu Utara sudah bisa disalurkan. Sudah 147 desa yang mencairkan dana desa tahap pertama,” sampai Budi.
Sementara itu, perhitungan BLT dana desa ini yakni bagi desa penerima dana desa kurang dari 800 juta, mengalokasikan BLT maksimal 25%. Bagi desa penerima dana desa 800 juta hingga 1,2 miliar, mengalokasikan BLT maksimal 30%.
Kemudian bagi desa penerima dana desa di atas 1,2 miliar, mengalokasikan BLT sebesar 35%.(fr1)