Dewan Kota Ingin Daerah Kumuh di Kota Bengkulu Ini Tidak Ada Lagi

BENGKULU, phrnews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menyayangkan masih ada daerah kumuh di jantung Kota Bengkulu yakni Kelurahan Padang Jati. Saat melakukan sidak ke daerah ini, dewan menemukan drainase yang rusak, MCK sembarangan dan sampah bertebaran.

Dewan meminta, Pemerintah Kota khususnya OPD terkait harus serius menangani hal ini. Pemandangan ini sangat tidak selaras dengan keinginan Wali Kota jadikan Kota Bengkulu bahagia.

“Kami minta pemerintah yaitu OPD terkait untuk tinjau dulu daerah ini. Maka akan sama-sama kita pikirkan untuk membangun daerah ini agar tidak kumuh lagi,” ujar Wakil Ketua Komisi I Reny Heryanti.

Ia juga menyebutkan, pemerintah baik lurah, camat, RT dan RW harus intens melakukan sosialisasi hidup sehat. Agar masyarakat di sini tidak membuang air besar ataupun buang sampah di siring.

“Kita juga akan membuat aturan yang sesuai dengan perda sampah,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, ia mengatakan dewan ingin daerah ini menjadi daerah kota yang selayaknya. Maka, masalah ini harus ada solusi.

“Kami akan lakukan hearing, kami akan panggil OPD terkait, RT terkait, lurah, camat bahkan tokoh masyarakat di sini. Kita semua harus bekerja sama,” terang Reni.

Selain itu disampaikan juga Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Solihin Adnan, ini harus menjadi atensi khusus atasi persoalan pemukiman di sini baik mulai dari sampah, MCK dan yang lainnya.

“Ini harus kita lakukan serius, jika tidak bisa di anggaran ini ya kita anggarkan di APBD P. Kemudian dinas terkait baik dinas pemukiman, kesehatan dan lingkungan harus berikan pembinaan,” ungkapnya.

Solihin meminta, selesaikan persoalan ini dengan konfrehensip.

Hal selaras juga disebutkan Anggota Dewan Dapil ini, Vina Ledy Anggraini. Dirinya ingin masyarakat juga harus sadar dengan pola hidup sehat agar apa yang direalisasikan berjalan baik.(kay/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.