PHR News.id – Memasuki musim keduanya di MotoGP, Alex Marquez sudah mengantongi pengalaman. Namun, akibat musim debutnya tahun lalu dipersingkat oleh pandemi Covid-19, rider anyar LCR Honda Castrol ini sadar betul masih banyak hal yang harus ia pelajari. Hal ini ia katakan via Motorsport Total, Kamis (18/3/2021).
Musim lalu, Marquez membela Repsol Honda usai menjadi juara dunia Moto2 2019 dan diminta jadi pengganti Jorge Lorenzo. Usai melakukan persiapan pada musim dingin, debutnya harus tertunda akibat Covid-19. MotoGP 2020 pun baru dimulai Juli dengan jadwal yang sangat padat.
Jika biasanya MotoGP digelar dengan 20 balapan di 20 trek berbeda di tiap musim, 2020 hanya terdiri dari 14 balapan di sembilan trek berbeda. Bagi debutan seperti Marquez, Brad Binder, dan Iker Lecuona, tentu program ini tak ideal untuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya.
“Setahun lalu, saya merupakan rider yang membawa begitu banyak pertanyaan. Saya bertanya-tanya soal cara kerja motor, bagaimana jalannya balapan pertama nanti, serta bagaimana rasanya berada di MotoGP dan cara menemukan jalan sendiri untuk meraih hasil baik,” ujar El Pistolas.
“Musim 2020 bukanlah musim debut yang normal bagi saya akibat situasi yang ada. Itulah alasan saya masih punya banyak hal yang harus dipelajari demi menjadi lebih baik. Namun, saya bekerja keras bersama tim saya. Kami telah menjajal banyak hal dan berpikir lebih terbuka,” lanjutnya.
Dalam wawancara yang sama, rider yang akan menginjak usia 25 tahun pada 23 April nanti ini juga membicarakan perkembangannya baik di dalam maupun luar trek. Marquez yakin dirinya selalu menggali pengalaman di dalam trek, namun merasa biasa-biasa saja di luar trek.
Masih Muda, Tetap Profesional dan Fokus
“Di rumah, saya masih orang yang sama. Saya jelas kini sedikit lebih dewasa. Namun, jujur saja saya sejatinya tak terlalu suka membicarakan perkembangan saya secara pribadi. Saya agak pemalu soal ini. Mungkin saja saya sudah lebih dewasa, tapi entahlah,” ungkapnya.
Di lain sisi, Marquez juga mengaku maklum jika ada yang bilang ia masik kekanakan. “Beberapa orang mungkin masih bilang saya masih anak-anak. Itu memang benar, namun soal pekerjaan, saya selalu coba menjadi orang yang profesional dan sangat fokus,” pungkasnya.
Sementara sang kakak, Marc Marquez, belum diketahui kapan akan kembali berkompetisi karena masih memulihkan cedera lengan, Alex Marquez diperkirakan sudah pulih dari cedera retak tulang metatarsal kaki kanan dan turun di MotoGP Qatar pada 26-28 Maret nanti. (adv)