Dadang Mishal Mantapkan Diri Maju Sebagai Calon Ketua KONI Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu,PHR News.id: Rabu 17 November 2021 yang bertempat di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bengkulu, H. Dadang Mishal, SH., MM yang juga turut didampingi oleh timya secara resmi menyerahkan berkas pendaftarannya kepada Ketua Tim Penjaringan Dr. Rahimandhani. Hal yang mendasarinya mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Provinsi Bengkulu karena beliau sudah terbiasa terlibat dalam kepengurusan organisasi di bidang olahraga saat ini beliau menjawab sebagai Ketua Perkempulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Bengkulu.

“Alhamdulillah pada PON tahun ini atlit kami dari PBFI menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Bengkulu, Jika terpilih sebagai ketua KONI nanti kita juga akan berusaha untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga (Cabor) lain yang ada di Provinsi Bengkulu,” ujar Dadang Mishal.

Ketika diwawancarai oleh awak media Dadang Mishal mengatakan jika terpilih sebagai ketua KONI Provinsi Bengkulu program yang akan dilaksanakannya ialah melakukan pelatihan dan pembinaan yang lebih baik lagi kepada seluruh Cabor yang tergabung dalam KONI Provinsi Bengkulu, selain itu untuk menunjang terciptanya atlit yang berprestasi juga harus dilakukan pelatihan dan pembinaan yang baik kepada setiap atlit yang dilakukan secara menerus.

“Prestasi itu dapat terwujud jika atlitnya latihan terus menerus dan diberi pembinaan yang baik,” ujar Dadang Mishal.

Terpisah Ketua Tim Penjaringan Dr. Rahimandhani mengatakan pada hari ini (17/11/2021) ada lima orang kandidat calon ketua KONI Provinsi Bengkulu yang mengembalikan berkasnya, selanjutnya berkas-berkas tersebut akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Tim Penjaringan setelah selesai diverifikasi maka akan diumumkan hasilnya.

“Semua tahapan penjaringan calon KONI Provinsi Bengkulu kami jamin berjalan secara demokratis,” demikian Rahimandhani. (wwn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.